Pemerintah Akan Perbaiki Rencana Tata Ruang

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2006 14:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan memperbaiki rencana tata ruang khususnya yang berkaitan dengan hutan kawasan konservasi. Perbaikan itu akan dibicarakan bersama antara Departemen Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Departemen Pertanian, Departemen Pekerjaan Umum, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional."Kami sepakat evaluasi karena selama ini ada banyak pelanggaran terhadap peraturan tentang tata ruang," kata Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar kepada wartawan seusai melepas relawan ke Banjarnegara, Selasa (17/1). Menurutnya, pelanggaran terhadap tata ruang itulah penyebab terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang semakin sering terjadi.Rachmat mencontohkan banyaknya hutan kawasan konservasi yang berubah fungsi menjadi hutan produksi, perkebunan, dan lahan pertanian. Selain itu banyak juga vila-vila dibangun di kawasan konservasi seperti banyak terjadi di Bogor.Menurut Rachmat, pembicaraan lintas departemen itu juga akan membahas rehabilitasi kawasan daerah aliran sungai. Salah satunya, kata dia, perbaikan sungai Siak, Riau, yang akan dimulai dibicarakan di Riau pada pekan depan.Namun Rachmat menolak jika dikatakan perusahaan perkebunan milik pemerintah yang banyak melanggar tata ruang. Menurutnya, hal tersebut belum pastilagipula banyak masyarakat yang ikut melanggarnya.Pemerintah, kata Rachmat, akan mengetatkan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana tata ruang terutama di Pulau Jawa. Rachmat mengatakan, pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan kantor di daerah dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah untuk pengawasan tersebut. "Selama ini kita bukan hanya kecolongan tapi kerampokan," ujarnya. OKTAMANDJAYA WIGUNA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

18 jam lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya