Usai Baku Hantam 2 Anggota DPRD dari Golkar Ini Lapor Polisi  

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 20:27 WIB

ilustrasi pemukulan. tbo.com

TEMPO.CO, Sumenep - Setelah terlibat perkelahian, dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep dari Fraksi Golkar, Iwan Budiharto dan A.F. Hari Pontoh, akhirnya saling melapor ke polisi. "Keduanya melapor sama-sama jadi korban penganiayaan," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sumenep Ajun Komisaris Hasanudin, Selasa, 1 Desember 2015.

Menurut Hasan, Iwan yang juga Ketua Partai Golkar Sumenep melaporkan bahwa akibat penganiayaan itu dia menderita luka pada bibir bagian kanan bawah. Adapun Hari Pontoh yang menjabat Ketua Komisi II DPRD Sumenep melapor menderita luka pada salah satu jari kanannya. "Laporannya kami pelajari dulu, yang pasti semua laporan akan diproses sesuai aturan," katanya.

Sehari sebelumnya Iwan dan Hari Pontoh terlibat perkelahian di lobi gedung DPRD Sumenep. Perkelahian tersebut merupakan imbas dari persoalan dualisme kepengurusan Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Pengadilan mengesahkan kubu Aburizal.

Keputusan pengadilan itu disambut Iwan dengan aksi "bersih-bersih" pengurus dari kubu Agung. Langkah pertama Iwan adalah mengajukan pergantian antarwaktu terhadap Hari Pontoh yang selama konflik Golkar berlangsung pro pada Agung.

Belum lagi proses pergantian antarwaktu tersebut kelar, Iwan melakukan langkah politik lanjutan dengan mencoret nama Hari Pontoh dari Sekretaris Fraksi Golkar. Hari Pontoh yang tidak terima diganti hendak menanyakan langsung kepada Iwan. Namun entah apa sebabnya, klarifikasi itu berubah menjadi baku hantam.

Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma enggan berkomentar atas perkelahian yang merusak citra wakil rakyat tersebut. "Itu urusan pribadi masing-masing," katanya.

Namun Herman menilai perkelahian tersebut layak diselidiki lebih lanjut oleh Badan Kehormatan Dewan. "Kami berharap kejadian serupa tidak terulang, semua masalah bisa dibicarakan baik-baik," katanya.

MUSTHOFA BISRI


Baca juga:
3 Hal Ini Bikin Ketua DPR Setya Novanto Sulit Ditolong!
Selidiki Setya Novanto, Jaksa Agung: Ada Pemufakatan Jahat

Berita terkait

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

14 Agustus 2023

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

Kampung pengemis adalah julukan untuk menyebut suatu daerah yang mayoritas penduduknya mengemis. Baik itu yang miskin atau berkecukupan.

Baca Selengkapnya

Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

8 Juli 2023

Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Wisatawan membanjiri Pulau Giliyang di Kabupaten Sumenep karena memiliki kadar oksigen di atas rata-rata sehingga menjadi destinasi wisata kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

3 April 2022

Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

Sandiaga Uno memaparkan destinasi wisata menarik di Kabupaten Sumenep. Mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, hingga ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Sumenep Tak Perlu Uang Tunai, Pakai Kartu Wisata

6 Maret 2020

Wisata ke Sumenep Tak Perlu Uang Tunai, Pakai Kartu Wisata

Kartu Wisata Berlangganan dibuat bersama Bank Jatim, BRI, dan beberapa bank yang memiliki kantor cabang di Kabupaten Sumenep.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.

Baca Selengkapnya