Pilkada, Gambar Bendera ISIS Bertebaran di 2 Kabupaten NTT  

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 08:35 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. Mural sejenis ditemukan di beberapa titik di kota ini. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Kupang - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan peredaran poster bendera ISIS di dua kabupaten, yakni Alor dan Timor Tengah Selatan. Menurut dia, ada indikasi dua daerah ini menjadi lokasi penyebaran ISIS.

"Sejauh ini baru dua kabupaten yang dicurigai ada penyebaran ISIS," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Jules Abaraham Abbas kepada Tempo, Selasa, 1 Desember 2015.

Di Kabupaten Alor, menurut dia, pihaknya sempat menahan tiga warga di sejumlah tempat di daerah itu yang diduga menyebarkan ajaran dengan membagi-bagikan proposal berbau ISIS. Namun ketiganya telah dilepas kembali oleh polisi. "Di Alor, kami sempat temukan ajaran berbau ISIS," ujar Jules.

Walaupun warga yang diduga menyebarkan ajaran ISIS itu telah dilepas, pihaknya terus memantau pergerakan mereka guna mengantisipasi berkembangnya ajaran ISIS di daerah itu. "Kami terus pantau gerakan mereka," tutur Jules.

Adapun di Timor Tengah Selatan (TTS), kata Jules, pihaknya menemukan gambar-gambar bendera ISIS di empat titik yang berdekatan, yakni tembok sekolah, deker, warung, dan tembok kantor camat. "Gambar-gambar itu telah dihapus," ucapnya.

Jules mengaku belum menangkap seorang pun warga yang diduga sebagai pelaku yang menggambar bendera ISIS tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemantauan gerakan ISIS di daerah itu. "Belum ada yang ditangkap," kata Jules.

Dia menambahkan, pihaknya masih menyelidiki gambar bendera ISIS itu, apakah digunakan untuk penyebaran ISIS di daerah tersebut atau ada pihak lain yang sengaja membuat itu untuk mengganggu pelaksanaan pemilihan kepala daerah di NTT. "Kami masih melakukan penyelidikan soal itu," ujar Jules.

YOHANES SEO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya