Disebut 66 Kali di Rekaman Utuh Setya, Ini Reaksi Luhut  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 1 Desember 2015 07:56 WIB

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pencatut nama Presiden Jokowi di Jakarta, 19 November 2015. Luhut mengungkapkan, kontrak Freeport akan habis pada tahun 2021, jika ada negosisasi perpanjangan kontrak, hal itu bisa dilakukan dua tahun sebelumnya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Transkrip rekaman utuh berupa infografis yang diduga pembicaraan antara Ketua DPR RI Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid beredar di media sosial. Nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan disebut 66 kali dalam percakapan yang ditengarai terjadi dalam pertemuan antara Setya, Riza, dan petinggi PT Freeport Indonesia itu.

Selain itu, Luhut disebut sebagai kunci dalam renegosiasi perpanjangan kontrak Freeport—yang bakal habis pada 2021. Apa tanggapan Luhut?

"Ya, enggak apa-apa. Kita tunggu saja MKD," ujar Luhut di kantornya, Senin, 30 November 2015.


Baca juga:
Sidang Kasus Calo Freeport, Ada yang Gebrak Meja

Transkrip Rekaman: Jokowi Nekat Nyetop Freeport, Jatuh Dia

Kasus ini sudah dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sudirman mengadukan dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Setya Novanto. MKD menyatakan bahwa rekaman yang diserahkan Sudirman berdurasi 11 menit 38 detik. MKD mempertanyakan rekaman utuh percakapan karena lama pertemuan Setya dan Freeport mencapai dua jam.

Luhut tak khawatir apabila Mahkamah Kehormatan Dewan memanggilnya untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus tersebut. "Ya, saya akan datang (ke MKD)," kata Luhut.

Ia menegaskan tak pernah setuju atas perpanjangan kontrak Freeport. "Saya tak pernah terlibat gituan, posisi saya jelas. Saya enggak pernah setuju ada perpanjangan Freeport sebelum waktunya, 2019."

Sebelumnya, Luhut mengatakan pernah tiga kali didatangi bos Freeport-McMoran, James R. Moffet. Kedatangan Jim Bob, begitu Moffet biasa disapa, bertujuan agar kontrak Freeport yang berakhir pada 2021 bisa segera diperpanjang pemerintah Indonesia.


Baca juga:
Baca juga:
3 Hal Ini Bikin Ketua DPR Setya Novanto Sulit Ditolong!
Penjara Dijaga Buaya: Kenapa Bandar Narkotik Tak Akan Takut?


"Tiga kali dia datang kepada saya," tutur Luhut saat diwawancarai Tempo pada Kamis, 19 November 2015. Jim Bob datang dua kali ke Bina Graha saat Luhut masih menjabat Kepala Kantor Staf Presiden. Suatu ketika, Jim Bob datang bersama Duta Besar Amerika Serikat Robert O. Blake ke rumah Luhut di kawasan Kuningan.

Luhut berkukuh tak akan memperpanjang kontrak Freeport. Luhut menjelaskan, salah satu sebabnya adalah ketidakpatuhan Freeport pada Undang-Undang tentang Mineral dan Batu Bara.

TIKA PRIMANDARI


Baca juga:
Dituduh Suka Pamer Barang Mewah, Ayo Tebak, Apa Jawaban Syahrini?
Adinda: Rizal Peragakan Saat Memperkosa & Membunuh


Advertising
Advertising


Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

25 Januari 2021

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.

Baca Selengkapnya

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

25 Januari 2021

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

23 Januari 2021

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

25 Agustus 2020

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa Indonesia tidak bisa terhindar dari perlambatan ekonomi dunia akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

15 April 2020

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

Beleid itu memuat izin Kementerian terhadap pengendara sepeda motor, tarmasuk ojol, mengangkut penumpang di zona PSBB.

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

3 Desember 2019

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

Luhut Binsar Pandjaitan yakin defisit transaksi berjalan atau current account deficit akan terus mengecil, bahkan surplus.

Baca Selengkapnya

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

22 November 2019

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia bakal segera memiliki omnibus law.

Baca Selengkapnya

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

20 November 2019

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jepang tertarik untuk berinvestasi dan terlibat pada pembangunan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya