Penderita HIV/AIDS Bisa Berumur Panjang, Ini Caranya  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 1 Desember 2015 04:24 WIB

REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Makassar, Asis Lasabbi, mengatakan orang dengan HIV/AIDS atau ODHA tetap bisa hidup sehat, melakukan kegiatan produktif, dan berumur panjang.

Syaratnya, ODHA harus mengetahui lebih awal keberadaan virus yang belum memiliki obat ini di dalam tubuhnya. "Jadi kita bisa segera memberikan pendampingan khusus dan memberikan obat yang menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh," kata Asis kepada Tempo, Senin, 30 November 2015.

Menurut Asis, banyak penderita HIV/AIDS tidak bisa tertolong karena depresi. Semangat untuk hidupnya hilang, bahkan ada keinginan untuk mengakhiri hidup. "Apalagi yang terlambat dideteksi. Jika sudah terbaring lemas, kemungkinan untuk kembali sehat susah," katanya.

Asis mengatakan di Kota Makassar, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada 1996. Meski begitu, banyak penderita yang sampai saat ini masih hidup layaknya orang sehat, tetap bekerja mencari nafkah untuk keluarga dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.

"Karena sejak awal mereka sudah tahu bahwa mereka terpapar virus HIV. Sebelum meningkat ke stadium AIDS, dilakukan pencegahan dengan cara pengobatan rutin serta menerapkan pola hidup sehat," kata Asis.

Asis mengatakan masih banyak warga yang tidak mau memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan karena menganggap HIV/AIDS berhubungan dengan moral. Orang yang terpapar masih mendapat stigma negatif dari masyarakat. Padahal jika sejak dini bisa dideteksi, penderitanya bisa diselamatkan. Penularannya pun bisa dicegah.

Asis berharap pada peringatan Hari AIDS Sedunia hari ini, 1 Desember 2015, penderita atau masyarakat tidak lagi menganggap AIDS sebagai penyakit nista. Sebab, penderita HIV/AIDS tidak lagi menyerang kelompok yang sering melakukan penyimpangan seks atau seks bebas. Tidak juga hanya menyerang pengguna narkoba.

“Tapi sudah menyebar sampai ke ibu rumah tangga dan anak yang tidak pernah melakukan hubungan seks menyimpang dan narkoba,” katanya.

Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal mengatakan HIV/AIDS harus menjadi masalah semua orang. “Mulai sekarang semua harus bergerak memerangi penyakit ini,” kata Ical, sapaan Syamsu Rizal.

Menurut Ical, jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Makassar bisa mencapai 100 ribu orang jika mengacu kepada data terkini yang dilaporkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Makassar. “Sekarang laporannya sudah lebih 7.000 orang terkena HIV/AIDS. Jika setiap orang mewakili 10 sampai 20 penderita, jumlahnya sudah lebih 100 ribu orang,” kata Ical.

Ical menambahkan, perkiraan ini muncul karena tidak semua penderita HIV/AIDS atau ODHA bisa didata atau mau mengaku terpapar penyakit ini. “Jadi yang 7.000 itu hanya sebagian kecil saja. Ini sudah menjadi fenomena gunung es. Yang tidak tampak kemungkinan masih lebih banyak,” katanya.




MUHAMMAD YUNUS





Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

19 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

38 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya