7 Agenda Presiden Jokowi di KTT Perubahan Iklim Paris

Senin, 30 November 2015 17:39 WIB

Presiden Jokowi memberikan hormat saat menginspeksi barisan tentara dalam seremonial penyambutan di Istana Kepresidenan Singapura, 28 Juli 2015. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Paris - Agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Paris hari ini, Senin 30 November 2015, cukup padat. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi , Presiden Jokowi akam menghadiri tujuh acara dalam rangkaian Konferensi Perubahan Iklim (COP) ke 21 Paris.

"Besok Presiden kurang lebih ada tujuh acara. Acara pertama tentunya partisipasi aktif Presiden dalam leaders event," ujar Menlu Retno di Paris, Senin 30 November 2015 dini hari. Sesuai namanya, kata Retno, "leaders event" adalah pertemuan kepala negara atau pemerintahan. Pertemuan hanya akan berlangsung selama satu hari saja pada Senin, 30 November 2015.

"Lalu akan ada negosiasi hingga tanggal 11 Desember 2015. Tentunya penyelenggaraan leaders event ini bermaksud untuk memberikan political boost (dorongan secara politik) terhadap negosiasi dengan harapan suksesnya penyelenggaraan COP 21," ujar Retno.

Selain itu, menurut Retno, akan ada empat pertemuan bilateral pemerintah Indonesia dengan Belanda, Serbia, Norwegia, dan Peru. Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Serbia Tomislav Nikolic, Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, dan Presiden Peru Ollanta Humala.

Menlu juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi juga akan menghadiri dua event besar di luar konteks COP21, yaitu "Mission Innovative" yang membahas masalah renewable energy. Acara Mission Innovative ini akan dihadiri 16 negara dan pengusaha Amerika Bill Gates.

Acara kedua di luar konteks COP21 adalah "Leaders event on forest and climate change", di antaranya diikuti oleh Norwegia, Prancis, Indonesia, Brasil dan negara lainnya yang mempunyai hutan dan mempunyai komitmen untuk melakukan sustainable forestry (pengelolaan hutan berkelanjutan).

Agenda pertemuan dengan Peru digelar Selasa 1 Desember 2015. Retno mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan membahasa masalah keketuaan Peru dalam APEC, dimana Indonesia juga memiliki beberapa isu yang akan dititipkan selama keketuaan Peru.

Usai melakukan pertemuan dengan kepala negara Peru, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk meninjau paviliun Indonesia yang ada di lokasi acara COP 21 di Parc des Expositions du Bourget, Paris

Selanjutnya, menurut Menteri Luar negeri Retno Marsudi, Presiden Joko Widodo dijadwalkan juga akan berpidato selama tiga menit pada Pertemuan Para Pihak (Conference of Parties/COP) Ke-21 Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC).

Jokowi berbicara setelah Presiden Filipina Benigno Aquino dan Presiden Ukraina Petro Porosenko. Rencananya akan hadir 147 kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk Presiden Barrack Obama, Presiden Vladimir Putin, Presiden Xi Jin Ping, Perdana Menteri David Cameron dan lainnya. Masing-masing kepala negara akan berpidato selama 3 menit pada konferensi puncak iklim yang digelar setiap tahun ini.

AGUSTINA WIDIARSI (PARIS)

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

17 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya