Yaqut Pimpin GP Ansor 2015-2020

Reporter

Jumat, 27 November 2015 14:00 WIB

Ketua PP GP Ansor Nusron Wahid menyampaikan pidato dalam acara pembukaan konggres GP Ansor ke-15 di Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, 26 November 2015. Pada sambutannya Nusron Wahid menyampaikan GP Ansor adalah representasi dari penduduk Indonesia. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Yaqut Cholil Coumas terpilih menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) masa bakti 2015-2020, Jumat, 27 November 2015. Yaqut menjadi calon tunggal atas rekomendasi 30 pimpinan wilayah dan 361 pimpinan cabang dalam Kongres XV Ansor di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman.

Penetapan Yaqut sebagai ketua umum organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama ini dilakukan oleh ketua umum periode 2010-2015, Nusron Wahid. “Keputusan itu mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya ditetapkan di Yogyakarta,” kata Nurson, kemarin.

Dalam sambutannya, Yaqut menyatakan, masa kepemimpinan Nusron Wahid selama lima tahun ini memiliki great tertinggi dalam sejarah. “Hampir mustahil jika seorang diri menjalankan amanah untuk sekadar menyamai atau melampaui great yang sudah dicapai sahabat Nusron Wahid,” ujarnya.

Dia optimistis dalam kepengurusan Ansor ke depan mampu membawa organisasi lebih maju. “Saya menyimpan optimisme dengan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini,” kata Yaqut, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Sebelumnya, calon sejumlah nama bermunculan dalam Kongres GP Ansor kali. Mereka adalah Yaqut Cholil Qoumas, Hery Azumi (mantan Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Munadi Herlambang (PP GP Ansor), dan KH Abdussalam Shohib (Pengasuh Pesantren Manbaul Ma’arif, Denanyar, Jombang).

ANISATUL UMAH

Berita terkait

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

3 hari lalu

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

4 hari lalu

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.

Baca Selengkapnya

Kata Nusron Wahid dan Airlangga Hartarto soal Jatah 5 Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo

39 hari lalu

Kata Nusron Wahid dan Airlangga Hartarto soal Jatah 5 Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo

Nusron Wahid dan Airlangga akhirnya buka suara terkait narasi jatah 5 menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

45 hari lalu

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

46 hari lalu

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?

Baca Selengkapnya

Beredar Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Spekulatif

20 Februari 2024

Beredar Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Spekulatif

Ahmad Muzani mengatakan beredarnya informasi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran hanya bersifat spekulatif.

Baca Selengkapnya

Menang Versi Quick Count, TKN Prabowo-Gibran Tetap Minta Rekapitulasi Suara Dikawal Ketat

15 Februari 2024

Menang Versi Quick Count, TKN Prabowo-Gibran Tetap Minta Rekapitulasi Suara Dikawal Ketat

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran menginstruksikan tim pemenangan untuk mengawal ketat rekapitulasi suara. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tanggapi Komentar soal Jokowi Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid: Ahok Kerjanya Ngomong

9 Februari 2024

Tanggapi Komentar soal Jokowi Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid: Ahok Kerjanya Ngomong

Nusron mengatakan, ucapan itu tidak perlu dibahas lantaran menurut dia, sejak dulu Ahok sudah dikenal gemar berbicara di depan publik.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Bantah Bayar Massa untuk Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

9 Februari 2024

Nusron Wahid Bantah Bayar Massa untuk Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Nusron Wahid membantah kubu Prabowo-Gibran membuka pendaftaran peserta kampanye akbar dengan iming-iming bayaran dan makan siang.

Baca Selengkapnya

TKN Respons Survei Prabowo-Gibran 52,5 Persen: Hilal Sekali Putaran Sudah Tampak

8 Februari 2024

TKN Respons Survei Prabowo-Gibran 52,5 Persen: Hilal Sekali Putaran Sudah Tampak

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid mengomentari hasil survei Populi Center yang menyebut Prabowo-Gibran sudah mencapai 52,5 Persen.

Baca Selengkapnya