TEMPO.CO, Yogyakarta - Yaqut Cholil Coumas terpilih menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) masa bakti 2015-2020, Jumat, 27 November 2015. Yaqut menjadi calon tunggal atas rekomendasi 30 pimpinan wilayah dan 361 pimpinan cabang dalam Kongres XV Ansor di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman.
Penetapan Yaqut sebagai ketua umum organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama ini dilakukan oleh ketua umum periode 2010-2015, Nusron Wahid. “Keputusan itu mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya ditetapkan di Yogyakarta,” kata Nurson, kemarin.
Dalam sambutannya, Yaqut menyatakan, masa kepemimpinan Nusron Wahid selama lima tahun ini memiliki great tertinggi dalam sejarah. “Hampir mustahil jika seorang diri menjalankan amanah untuk sekadar menyamai atau melampaui great yang sudah dicapai sahabat Nusron Wahid,” ujarnya.
Dia optimistis dalam kepengurusan Ansor ke depan mampu membawa organisasi lebih maju. “Saya menyimpan optimisme dengan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini,” kata Yaqut, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
Sebelumnya, calon sejumlah nama bermunculan dalam Kongres GP Ansor kali. Mereka adalah Yaqut Cholil Qoumas, Hery Azumi (mantan Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Munadi Herlambang (PP GP Ansor), dan KH Abdussalam Shohib (Pengasuh Pesantren Manbaul Ma’arif, Denanyar, Jombang).
ANISATUL UMAH
Berita terkait
PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?
3 hari lalu
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.
Baca SelengkapnyaKata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK
4 hari lalu
Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.
Baca SelengkapnyaKata Nusron Wahid dan Airlangga Hartarto soal Jatah 5 Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo
39 hari lalu
Nusron Wahid dan Airlangga akhirnya buka suara terkait narasi jatah 5 menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaErina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman
45 hari lalu
Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaJika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?
46 hari lalu
Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?
Baca SelengkapnyaBeredar Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Spekulatif
20 Februari 2024
Ahmad Muzani mengatakan beredarnya informasi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran hanya bersifat spekulatif.
Baca SelengkapnyaMenang Versi Quick Count, TKN Prabowo-Gibran Tetap Minta Rekapitulasi Suara Dikawal Ketat
15 Februari 2024
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran menginstruksikan tim pemenangan untuk mengawal ketat rekapitulasi suara. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaTanggapi Komentar soal Jokowi Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid: Ahok Kerjanya Ngomong
9 Februari 2024
Nusron mengatakan, ucapan itu tidak perlu dibahas lantaran menurut dia, sejak dulu Ahok sudah dikenal gemar berbicara di depan publik.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid Bantah Bayar Massa untuk Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
9 Februari 2024
Nusron Wahid membantah kubu Prabowo-Gibran membuka pendaftaran peserta kampanye akbar dengan iming-iming bayaran dan makan siang.
Baca SelengkapnyaTKN Respons Survei Prabowo-Gibran 52,5 Persen: Hilal Sekali Putaran Sudah Tampak
8 Februari 2024
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid mengomentari hasil survei Populi Center yang menyebut Prabowo-Gibran sudah mencapai 52,5 Persen.
Baca Selengkapnya