Gerilya Gusur Setya Novanto: Soal Trump & Ribut Karpet Merah  

Reporter

Kamis, 26 November 2015 20:39 WIB

Ketua DPR Setya Novanto. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Inisiator mosi tak percaya mulai bergerilya untuk menggusur Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Anggota dari Fraksi NasDem, Teuku Taufiqulhadi, misalnya, mengungkapkan urusan karpet merah di gedung DPR.


Taufiq mengatakan, anggota Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR yang bertugas di loby utama pernah berteriak dan membentak dirinya. Alasannya, saat itu Taufiqulhadi berjalan di atas karpet merah yang membentang dari pintu utama ke lift yang khusus diperuntukan bagi Ketua DPR Setya Novanto.

"Padahal Pamdal tahu saya anggota dewan," kata Taufiqulhadi saat dihubungi, Kamis, 26 November 2015. "Dari situ bisa dilihat kalau perintah karpet itu hanya untuk Ketua DPR sangat keras sekali."

Kasus karpet merah menjadi satu dari enam daftar dosa etik Setya yang disebar para inisiator ke 10 fraksi di Parlemen Senayan. Yang lain diantaranya pelanggaran etika dengan hadir dalam acara kampanye calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dianggap mencatut nama Presiden Joko Widodo dalam upaya renegosiasi kontrak PT Freeport Indonesia, dan surat instruksi berkop Pimpinan DPR ke PT Pertamina.


Sebelumnya, Setya Novonta menyatakan menyerahkan pada proses di MKD. “MKD sudah menjalankan proses kerja dengan baik,” ujarnya. Ia menambahkan, “Saya pertama kali begini, lho. Saya sembahyang, lalu bicara dengan istri karena bingung. Saya kena apa, selalu ada masalah. Ketemu Donald Trump, masalah juga. Apa karena saya terlalu baik? Memang salah saya itu ingin menolong orang. Yang ada malah kebawa-bawa,”ujarnya.


FRANSISCO ROSARIANS

Baca juga:

Di Balik Heboh Freeport: Setya Novanto Akan Terjungkal?

Calon Pemimpin KPK: Dipersoalkan DPR, Ini Reaksi Johan Budi

Advertising
Advertising
DPR

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

22 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

23 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya