Pasukan TNI Ditarik dari Daerah Kebakaran Hutan

Reporter

Minggu, 22 November 2015 21:19 WIB

Prajurit TNI beristirahat sebelum bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Sebelumnya, TNI mengklaim berhasil padamkan 3.163 titik api di empat provinsi seperti Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Banjarmasin - Seribu personel TNI dari Kostrad Divisi II Malang yang diperbantukan dalam penanggulangan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan dan Tengah, resmi ditarik kembali ke markas. Kostrad Divisi II sebelumnya menerjunkan sedikitnya 2.000 personel untuk membantu upaya pemadaman titik api.

“Sebanyak 1.000 personel yang pulang hari ini merupakan pasukan gelombang kedua. Yang (gelombang) pertama sudah ditarik, sebanyak 1.000 personel juga,” kata Asisten Teritorial Kostrad II Malang, Kolonel Heri Susanto, usai melepas pemulangan pasukan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Ahad 22 November 2015.

Dia menjelaskan, pasukan Kostrad gelombang kedua tiba di Banjarmasin pada 24 Oktober 2015 lalu. Mereka hanya bertugas memadamkan titik api dan evakuasi korban. Adapun 1.000 personel Kostrad gelombang pertama bertugas memadamkan titik api, membuat embung, dan sekat kanal di Kalimantan Selatan dan Tengah.

Penarikan pasukan dengan pertimbangan hujan yang sudah rajin mengguyur dua wilayah itu. Sebaran titik api sudah jauh berkurang dan kabut asap mulai menipis. “Dengan berkurangnya titik api, pasukan yang banyak tidak maksimal digunakan," kata Heri sambil menambahkan, "Sekarang kami serahkan ke pasukan wilayah, meski status darurat asap diperpanjang hingga 15 Desember.”

Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan, Tarmizi Abdul Karim, sebelumnya memang menyatakan kalau status siaga darurat kebakaran lahan diperpanjang hingga 15 Desember. Langkah ini menyusul data BMKG yang merilis bahwa musim kemarau dengan intensitas hujan ringan berlangsung hingga akhir November 2015 di Kalimantan Selatan. Adapun intensitas hujan tinggi terjadi pada pertengahan hingga akhir Desember 2015.

Berdasarkan data BMKG Ahad pagi, 22 November 2015, Satelit Terra Aqua masih menangkap empat titik panas di Kalimantan Selatan. Titik panas tersebar di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak empat titik dan Kabupaten Banjar satu titik panas.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya