Benarkah Kongres Himpunan Mahasiswa Islam Selalu Rusuh?  

Reporter

Minggu, 22 November 2015 18:11 WIB

Ribuan kader HMI Sulselbar menutup pintu masuk Pelabuhan Soekarno Hatta Pelindo IV, Makassar, 17 November 2015. Mereka memaksa masuk ke pelabuhan untuk diberangkatkan menuju Riau, tempat pelaksanaan Kongres HMI ke-29. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Ada satu yang kerap terjadi setiap kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), berlangsung dengan dinamika yang keras. Dinamika kongres HMI dalam beberapa tahun terakhir bukan saja keras namun juga rusuh. Hampir di setiap kongres HMI terjadi kerusuhan. Kerusuhan bisa dibilang telah menjadi semacam tradisi di kongres HMI, Ahad, 22 November 2015.


Tengok kongres HMI ke-28 yang berlangsung di Asrama Haji, Pondok Gede, pada Maret 2013. Waktu itu, kerusuhan meledak di sana. Masalahnya sepele, sama seperti kongres HMI ke-29 di Pekanbaru tahun ini, soal akomodasi dan transportasi peserta.


Kerusuhan pada kongres 2013 lalu juga sudah terjadi sebelum kongres mulai. Para kader HMI Makassar sempat diserbu oleh para pekerja pelabuhan, gara-garanya para anggota HMI itu melakukan protes karena ada kawannya yang tidak boleh naik kapal. Padahal mereka memang tidak beli tiket.

Protes itu diwarnai pelemparan yang mengenai para buruh kapal. Akibatnya buruh kapal marah dan menyerang mereka sehingga lima mahasiswa terluka. Sikap maksa naik kapal tanpa bayar itu tampaknya juga diulangi dalam kongres tahun ini. Lebih dari 1000 kader HMI Makassar memaksa naik kapal PT Pelni untuk berangkat ke Pekanbaru.


Puncak kerusuhan kongres HMI 2013 terjadi di Asrama Haji, Pondok Gede. Peserta yang belum mendapatkan kamar menginap tiba-tiba memaksa membuka kamar yang dikunci. Peserta langsung mengambil kasus dan membakar di lapangan sebagai protes penyelengaraan kongres. Fasilitas Asrama Haji lainnya ikut dirusak seperti di gedung A, B, dan C Asrama Haji kaca-kacanya pecah. "Ya, karena dilempar batu atau kursi, apa saja yang ada di dekat mereka," ujar Panitia keamanan kongres, Elyas kepada Tempo kala itu.


Akibat kerusuhan itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan hadir dan membuka kongres HMI. Pembatalan dilakukan karena panitia acara dan pengurus HMI tidak bisa menjamin kongres di Asrama Haji Pondok Gede itu akan berlangsung secara kondusif, tertib, dan aman.


Advertising
Advertising

Perbuatan anarkis para kader HMI itu juga diulangi di kongres HMI di Pekanbaru. Kemarin ribuan kader HMI melakukan aksi tutup jalan dan membakar ban di depan gedung olah raga ( GOR ) Pekanbaru.

Akibatnya terjadi kemacetan panjang di jalan protokol itu. Tidak hanya itu, ribuan anggota HMI itu jgua merusak fasilitas umum. Kaca gedung Gor Gelanggang Remaja pecah di lempari batu, begitu juga pagar, dan lampu taman dirusak. Ribuan mahasiswa itu mengamuk menuntut untuk disediakan penginapan dan akomodasi.


Akibat perbuatan itu, kongres HMI di Pekanbaru mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pasalanya, kongres ricuh itu dibiayai oleh dana APBD Riau hingga Rp 3 miliar. Dana itu belum termasuk dana dari sumber lain. Dana jumbo itu bahkan jauh lebih besar dari alokasi dana pemerintah Provinsi Riau untuk pencegahan kebakaran yang hanya Rp 1,4 miliar.


"Ini sangat gila dan tidak masuk akal," kata koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman, Rabu, 18 November 2015. Belum lama ini, Riau selama berbulan-bulan dihantam kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.


Evan/PDAT Sumber Diolah Tempo


Baca juga:
Di Balik Heboh Setya Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Segera Dipanggil Mahkamah, Ini Sederet Jerat Setya Novanto

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

14 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

16 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

47 hari lalu

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya

57 hari lalu

63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya

Selama 63 tahun ini, Kostrad telah dipimpin 44 Pangkostrad, berikut tiga sosok di awal terbentuknya Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

29 Februari 2024

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

20 Februari 2024

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

10 Februari 2024

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

6 Februari 2024

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini

5 Februari 2024

Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini

Agenda itu dilakukan untuk merespons situasi demokrasi terkini yang dianggap tidak kondusif menjelang pemilu 2024.

Baca Selengkapnya