TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan ini akan mengajukan nama calon pengganti Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto ke DPR. “Begitu masa reses DPR selesai,” kata Juru bicara presiden, Andi Alfian Malarangeng yang dihubungi Tempo, Minggu (8/1). Namun, Andi mengaku tidak tahu kapan tanggal pasti Presiden akan melayangkan usulan nama calon pengganti Panglima TNI itu. Hanya saja Dewan akan memulai masa sidangnya dengan menggelar Sidang Paripurna pada 12 Januari mendatang. Dalam pertemuan konsultasi informal dengan Ketua DPR Agung Laksono di kantor presiden, 23 Desember lalu, Presiden Yudhoyono mengatakan masalah pergantian Panglima TNI diharapkan dapat dibahas di DPR setelah selesainya masa reses DPR.Sesuai dengan Undang Undang TNI, menurut Andi, calon Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden ke DPR adalah satu orang. Sesuai UU itu pula, calon Panglima TNI adalah perwira tinggi aktif yang pernah atau sedang menjabat kepala staf angkatan. Dengan demikian, kata Andi, ada empat orang calon yang berpotensi diajukan oleh Presiden, yakni mantan KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu, KSAD Jenderal Djoko Santoso, KSAL laksamana Slamet Subiyanto dan KSAU Marsekal Djoko Suyanto. “Tentu saja siapapun yang akan diajukan, pasti yang terbaik,” katanya.Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengakui Presiden telah mengantongi satu orang nama calon Panglima TNI yang akan diajukan ke DPR. Namun seperti halnya Andi, Sudi menolak mengatakan siapa calon yang dimaksud. “Walaupun saya tahu, tidak pas kalau saya ngomong mendahului Presiden,” kata Sudi kepada Tempo. Dimas Adityo