Pengukuran Lahan Bandara Terganjal Peraturan Menteri  

Reporter

Selasa, 17 November 2015 17:24 WIB

Calon penumpang mempersiapkan tiket ketika akan diperikas oleh petugas bandara pada pintu keberangkatan di Bandara Internasional Adisucipto, di Yogyakarta, 21 Juli 2015. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rencana sosialisasi dan pengukuran lahan calon bandara di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, belum bisa dipastikan pelaksanaannya. Realisasi tahapan itu menunggu keputusan Menteri Keuangan atas pengajuan revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 13/PMK.02/2013.


Aturan itu menyebutkan, anggaran kegiatan sosialisasi hingga pengukuran hanya sebesar Rp 1,6 miliar. Sedangkan, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY mengajukan usulan Rp 9 miliar, meliputi sosialisasi hingga penyertifikatan. “Itu urusan pusat. Jelas tahapan selanjutnya molor. Tapi saya kan enggak bisa interupsi,” kata Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, yang ditemui di Kepatihan Yogyakarta, kemarin.


Sebelumnya, agenda sosialisasi dan pengukuran dijadwalkan 10-11 November. Agenda itu lalu diundur pekan ini. Lantaran belum ada kejelasan soal PMK tersebut, jadwal agenda itu belum jelas.
Anggaran tersebut, di antaranya untuk membayar petugas yang melakukan pengukuran. Sultan berharap dana Rp 1,6 miliar itu dimaksimalkan dulu sembari menunggu dana selanjutnya cair, mengingat Menteri Agraria juga menganggarkan dana darurat.


Namun langkah tersebut dikhawatirkan memunculkan masalah berupa temuan penyalahgunaan keuangan negara.“Perkara nanti ditomboki dulu, enggak masalah. Tapi kalau prinsip enggak disetujui, ya enggak berani. Nanti jadi temuan,” kata Sultan.


Langkah yang sudah diambil pemerintah DIY bersama pemrakarsa bandara, PT Angkasa Pura I, sejauh ini melakukan rapat koordinasi dengan Deputi Wakil Presiden untuk mengambil langkah agar persoalan itu bisa diselesaikan. “Hasil koordinasinya bagaimana. Kalau sudah ada hasil, BPN sudah bisa turun ke lapangan,” kata Sultan.


Advertising
Advertising

Sementara itu, Koordinator Wahana Tri Tunggal (WTT) yang menolak pembangunan bandara di Temon, Martono, menjelaskan warga di pesisir tetap beraktivitas seperti biasa. Mereka tidak terdampak ketidakjelasan tahapan sosialisasi hingga pengukuran lahan calon bandara itu.


Bahkan permintaan pemerintah DIY agar pemerintah pusat menurunkan dana Rp 9 miliar akan menjadi acuan bagi warga yang menerima pembangunan bandara dengan syarat untuk menentukan nilai ganti rugi lahan yang diminta. “Kalau pusat mau ngasih Rp 9 miliar dari seharusnya Rp 1,6 miliar, masak warga enggak boleh minta ganti rugi lebih? Itu kan uang rakyat juga,” kata Martono saat dihubungi Tempo.


Berdasarkan data terbaru milik WTT, persentase warga yang menolak pembangunan bandara di Temon ialah 30 persen, warga yang menerima 10 persen, sedangkan warga yang menerima dengan syarat sebanyak 60 persen. “Yang 60 persen itu bisa jadi menolak kalau ganti rugi yang diminta tidak diberikan,” kata dia.


PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

2 jam lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

21 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

22 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

23 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya