Kapal Karam di Teluk Lamong, Gus Ipul Minta Diinvestigasi  

Reporter

Selasa, 17 November 2015 05:29 WIB

Syaifullah Yusuf. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengunjungi Rumah Sakit PHC Surabaya, yang menjadi tempat korban Kapal Wihan Sejahtera, yang tenggelam di depan Teluk Lamong, Senin, 16 November 2015. Dengan memakai baju dan sarung putih, ia meminta kepada pihak berwenang untuk melakukan investigasi terhadap tenggelamnya kapal tersebut.

“Ini harus ada investigasi karena menurut beberapa sumber, kapal itu sudah pernah miring sebelum berangkat,” kata Gus ipul, Senin, 16 November 2015.

Penjelasan itu, ujar Gus Ipul, juga disampaikan oleh Fadli, korban kapal yang berprofesi sebagai sopir truk dan kakinya patah. Fadli saat ini harus menjalani rawat inap untuk memulihkan kakinya yang patah.

“Korban mengatakan kalau beberapa waktu lalu, kapal ini juga pernah miring,” kata Gus Ipul menirukan Fadli.

Menurut Gus Ipul, hal yang juga harus diperhatikan adalah kepastian jumlah penumpang dan awak kapal yang ikut dalam kapal itu. “Jumlah penumpang dari manifes yang ada berapa, itu harus dipastikan dulu,” kata Gus Ipul.

Setelah memastikan jumlah penumpang, selanjutnya yang paling penting adalah keselamatan para penumpang karena menyangkut keselamatan hidup. Karenanya, Gus Ipul berharap evakuasi para penumpang dan awak kapal bisa diselamatkan. “Selanjutnya, baru dilakukan uji kelayakan terhadap kapal,” ujar Gus Ipul.

Selain itu, Gus Ipul juga meminta untuk memastikan muatan barang kapal itu karena banyak yang mengatakan penumpangnya longgar, tapi muatan barangnya, termasuk truk-truk, sangat banyak. Berdasarkan laporan yang diterima, setidaknya kapal itu memuat 43 truk besar, delapan truk kecil, tujuh mobil, dan dua motor. "Semuanya ikut jatuh ke laut,” kata dia.

Sementara untuk para korban di Rumah Sakit PHC Surabaya, Gus Ipul meminta mereka tidak perlu cemas dengan biaya perawatan. Sebab, semua biaya perawatan itu sudah ditanggung oleh Jasa Raharja. “Jadi, tidak perlu bingung. Sudah di-cover semuanya oleh Jasa Raharja,” ujarnya.



MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

10 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

21 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

26 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

34 hari lalu

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyebut "manuver" yang dilakukan PKB akan sia-sia.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

38 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

40 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

43 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya