Soal Pencatut Nama Jokowi, MKD: Bawa Bukti Lengkap  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 16 November 2015 05:09 WIB

Dari kiri: Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri ESDM Sudirman Said, Kepala Bapenas Sofyan Djalil dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin saat meninjau tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia, di Timika, Papua, 19 September 2015. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta-Majelis Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan siap menampung laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said tentang legislator pencatut nama Presiden Joko Widodo dalam urusan renegosiasi dengan PT Freeport Indonesia. MKD berharap Sudirman membawa bukti yang cukup.

“Semua laporan intinya kami terima dulu dengan tangan terbuka,” ujar Wakil MKD Sufmi Dasco Ahmad ketika dihubungi, Ahad, 15 November 2015. Banyaknya bukti yang dibawa pelapor (Sudirman), kata dia, akan menjadi faktor cepat-lambatnya setiap laporan pelanggaran etik anggota dewan untuk diproses.

Menurut Dasco, dengan banyaknya barang bukti yang dibawa, pihaknya bisa dengan cepat memeriksa dan mengkonfirmasi informasi yang diberikan MKD kepada semua pihak yang diduga terkait. Selain itu, segala pengembangan penyelidikan pelanggaran kode etik terhadap informasi pelapor akan lebih cepat dilakukan. “Tergantung hasilnya pemeriksaan kami nanti, kalau berpotensi pelanggaran berat pasti akan kami jadikan prioritas,” kata politikus Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.

Hukuman politikus pencatut nama presiden, Dasco melanjutkan, bisa saja berupa pemberhentian permanen jika benar-benar terbukti mencatut nama presiden untuk kepentingan diri sendiri. MKD juga siap bekerja sama dengan komisi berupa pembentukan panel pengusutan perkara. Semisal, Komisi Energi membentuk panitia khusus yang turut menyelidiki pelanggaran tersebut.

Sudirman Said masih enggan menyebutkan siapa anggota dewan pencatut nama Presiden Jokowi tersebut. "Ada orang atau tokoh yang menggunakan nama presiden untuk meminta sesuatu kepada Freeport. Saya sedang menimbang juga karena itu orang di parlemen," kata Sudirman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 13 November 2015.

Pencatutan nama presiden dan wapres dilakukan agar kontrak Freeport bisa segera diberikan sebelum waktu yang sudah ditentukan.‎‎ "Biarkan mereka yang melakukan review. Saya masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu MKD.”









ANDI RUSLI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

1 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

9 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

17 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

33 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

51 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

52 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

58 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya