Mahasiswa ITB Gagas Bikin Pulau Pakai Lumpur Lapindo  

Reporter

Minggu, 15 November 2015 04:44 WIB

Kondisi permukaan lumpur lapindo di desa Pejarakan, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 7 November 2015. Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyaluran dana talangan korban lumpur Lapindo sudah mencapai Rp683,8 miliar dari total anggaran Rp781 miliar. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung 2012, Kuya Navinata, menggagas pembangunan sebuah pulau baru bernama Lotus Island yang berlokasi di dekat Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Pulau berbentuk bunga teratai tersebut hasil reklamasi pantai berbahan utama lumpur Lapindo. Ketiga mahasiswa ITB itu adalah Mario Hartono, Denissa Sari Darmawi Purba, dan Tharina Nursalika Adhyati.

Menurut Mario, gagasan membangun pulau baru itu berangkat dari masalah semburan lumpur hasil pengeboran Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Melihat potensi jumlahnya dan hasil kajian literatur memungkinkan, mereka membuat konsep pulau baru dari timbunan lumpur.

Hasil pengujian dari literatur dan parameter kimia serta fisik lumpur, diketahui lumpur Lapindo masih berada di bawah batas baku mutu air limbah hasil analisis mengenai dampak lingkungan.

Kekerasan dari lumpur yang mengering juga jadi kelebihan lain. "Biasanya di teknik sipil reklamasi pantai memakai pasir dari gunung, ide yang pakai lumpur baru ini," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 13 November 2015. Jarak yang dekat antara lokasi pulau dan sumber lumpur memudahkan pengangkutannya.

Konsep mereka yakni membangun dan mengembangkan reklamasi pantai yang efektif, inovatif, ramah lingkungan serta dapat diterapkan di Indonesia.

Lotus Island mereka rancang berbentuk bunga teratai dengan luas lahan mencapai 512 hektare. Pulau yang pembangunannya berkisar Rp 1,5 triliun itu terinspirasi dari reklamasi Palm Island di Dubai, Uni Emirat Arab.

Berada dekat jembatan Suramadu, kata Mario, Lotus Island dirancang terbagi dalam empat zona, yakni hunian, pariwisata, pelabuhan, dan kampung nelayan.

Meskipun baru konsep, rancangan mereka sertai dengan model fondasi, pemecah gelombang, dan konstruksi lain agar timbunan lumpur tidak buyar. “Tentu saja masih perlu diteliti dan diuji lumpur itu,” kata Mario.

Rancangan tersebut menjadi kampiun Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2015 antarmahasiswa di Universitas Hasanuddin, Makassar. Lomba yang berlangsung pada akhir Oktober lalu tersebut bertema pengembangan reklamasi pantai yang efektif, inovatif, dan ramah lingkungan.

ANWAR SISWADI

Baca juga:
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Teror Paris, Hampir 130 Tewas: Orang Dalam Prancis Terlibat!

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya