Apa Itu Program Internship Dokter Andra? Ini Penjelasannya

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 14 November 2015 19:31 WIB

Jenazah dokter Dionisius Giri Samudra atau Andra tiba di Bandara Soekarno Hatta, yang kemudian dijemput oleh keluarga di Tangerang, Banten, 13 November 2015. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan Usman Sumantri menjelaskan program internship yang diikuti oleh Dionisius Giri Samudra, atau biasa dipanggil Andra, yang meninggal saat menjalankan tugasnya sebagai dokter magang di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, merupakan program pemandirian dokter yang baru saja lulus untuk menyelaraskan hasil pendidikannya dengan kondisi di lapangan.

“Program ini dibuat untuk kepentingan dokter itu sendiri. Untuk apa? Supaya mereka siap dan sudah mahir ketika kelak menjalankan prakteknya secara mandiri,” kata Usman saat dihubungi pada Sabtu, 14 November 2015.

Usman berujar, program internship yang diikuti oleh para dokter yang berstatus magang tersebut memang diwajibkan oleh World Federation of Medical Education, lembaga pendidikan dokter yang berada di bawah World Health Organization (WHO). “Karena dalam kurikulum pendidikan dokter berbasis kompetensi, masa pendidikan dokter dipersingkat menjadi 5,5 tahun. Untuk itu, program internship ini dianggap perlu sebagai pemahiran dokter muda,” ujar Usman.

Menurut Usman, program internship yang dimulai sejak 2003 lalu ini diinisiasi dan dikembangkan oleh Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan Kolegium Dokter Indonesia. “Pada waktu itu Pak Fasli Jalal yang melakukan studi orientasi ke Australia, Inggris, Belanda, dan Singapura. Mereka kemudian merekomendasikan adanya internship bagi para dokter,” tutur Usman.

Usman menambahkan, program internship ini dikelola oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) yang mana terdiri dari Kementerian Kesehatan, PB IDI, Kolegium Dokter Indonesia, ARSADA, dan AIPKI. “Oleh komite ini, rumah sakit dan puskesmas yang dijadikan wahana internship tersebut mesti di-survey kelayakannya terlebih dahulu. Pendamping pun juga sudah dilatih oleh KIDI dan mendapatkan akreditasi dari Kemenkes,” kata Usman.

Usman pun menjelaskan, setiap provinsi di Indonesia memiliki perwakilan KIDI yang bertugas memantau pelaksanaan program internship tersebut.

Selain itu, pada 2013 lalu, sudah dilakukan evaluasi terhadap program internship ini oleh fakultas-fakultas kedokteran Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Gadjah Mada yang bekerja sama dengan Badan Litbangkes. “Hasilnya, DPR merekomendasikan agar program ini dilanjutkan karena terbukti mematangkan dokter dalam pelayanan kesehatan dan penjaminan keselamatan pasien,” ujar Usman menjelaskan.

Pada Rabu kemarin, seorang dokter yang tengah menjalani program internship, Dionisius Giri Samudra alias Andra meninggal di Rumah Sakit Cendrawasih, Dobo, Keplauan Aru, Maluku. Dokter yang mengenyam pendidikan di Universitas Hasanudin, Makassar, tersebut didiagnosa menderita penyakit yang diakibatkan oleh virus campak dengan komplikasi infeksi otak atau ensefalitas.

Pada akhir Oktober lalu, Andra sempat kembali ke Jakarta selama dua pekan. Saat kembali ke Dobo pada 7 November, Andra berada dalam kondisi demam. Akan tetapi, karena tanggung jawabnya kepada tugas, Andra pun memutuskan tetap berangkat dan menjalankan tugasnya di Dobo.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

19 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

14 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

14 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

24 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

41 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

42 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

7 Maret 2024

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya