Wartawan Diancam, Polisi: Pahlawan Berita Jangan Takut  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 11 November 2015 05:49 WIB

Sejumlah jurnalis di Malang menggelar aksi solidaritas di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, 9 November 2015. Aksi mereka ini terkait teror terhadap tiga jurnalis televisi di Lumajang. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan mengatakan bahwa ancaman jurnalis Lumajang akan diperiksa oleh polisi. Anton mengimbau para wartawan untuk tidak terlalu khawatir ihwal ancaman tersebut, Rabu, 11 November 2015.




"Justru (Polri) sudah melakukan pengusutan. Dan saya imbau kepada para pahlawan jurnalis, pahlawan berita tidak usah takut," kata Anton di Mabes Polri kemarin.

Anton mengatakan apabila ada wartawan yang diancam bisa langsung melapor dan meminta bantuan kepada Polri. Nantinya, Polri akan membantu dan bahkan mengamankannya. "Tidak usah takut," kata dia.

Anton mengatakan bahwa satu orang pengancam wartawan di Lumajang sudah ditangkap namun tidak ditahan karena dianggap belum cukup bukti. Polisi sebelumnya menemukan ada indikasi dari ponsel yang bersangkutan. "Tapi (data) hapenya sudah dihapus sehingga memerlukan bukti dan saksi yang lebih kuat," kata Anton.

Polisi menduga ada indikasi ancaman yang berasal dari kelompok lama, seperti kelompok pelaku kekerasan pada Tosan. Untuk itu, polisi saat ini berupaya memperkuat alat bukti dan saksi. "Jadi, tidak usah khawatir, masalah ini akan kami tangani dengan serius, tetapi memerlukan high technology untuk melacaknya," kata dia.

Pada Jumat malam, 6 November 2015 tiga wartawan televisi yang bertugas di Lumajang melaporkan pengancaman yang diterimanya ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. Dalam ancaman yang diterima melalui pesan singkat tersebut, mereka akan dilempar dengan bondet.

Ketiga wartawan itu diteror karena peliputan dan pemberitaan kasus kematian Salim Kancil, serta praktik penambangan pasir liar di Lumajang, Jawa Timur. Ancaman diterima ketiganya lewat pesan pendek yang mengatasnamakan 'Team 32 Lumajang'.

LARISSA HUDA


Advertising
Advertising

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

7 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

1 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya