Kritik Bung Tomo: Sukarno, Soeharto, dan Mahasiswi Nakal

Reporter

Selasa, 10 November 2015 07:28 WIB

Bung Tomo bertemu dengan Presiden Soekarno, Juli 1950. Dok. Perpustakaan Nasional

TEMPO.CO, Jakarta - Sutomo alias Bung Tomo tak pernah berhenti mengkritik. Sejarawan Rushdy Hoesein menilai Sutomo tak takut mengkritik Presiden Sukarno juga Presiden Soeharto. Menurut Rushdy, Sutomo sebenarnya mendukung pemerintahan Sukarno.

"Tapi Sutomo antikomunis sehingga berseberangan dengan Sukarno," kata Rushdy. Bung Tomo, ujar Rushdy, ikut mendukung dan menyemangati aksi unjuk rasa mahasiswa penentang komunis pada 1965-1966.

Berita tentang Bung Tomo:
Skripsi Selesai, Bung Tomo Tak Lulus dari UI
Pertempuran Surabaya dan Teks Resolusi Jihad Kedua Kiai NU

Terhadap pemerintahan Soeharto, kata Rushdy, Bung Tomo awalnya mendukung. Tapi belakangan, Sutomo menilai pemerintahan Orde Baru tak berpihak pada rakyat dan malah berkiblat pada konglomerat. Walhasil, pada 1 April 1978, Bung Tomo ditahan di Penjara Nirbaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, karena vokal mengkritik pemerintahan Soeharto.

Tak hanya terhadap pemerintah yang berkuasa, Sutomo juga mengkritik para mahasiswa, terutama soal gaya hidup para mahasiswi. Dalam surat untuk Senat Mahasiswa Universitas Indonesia pada 18 April 1963, Bung Tomo—saat itu juga berstatus mahasiswa Fakultas Ekonomi UI—mempertanyakan kabar banyak mahasiswi bersedia menjadi wanita penghibur demi mendapatkan duit.

“Banyaknya gadis yang tidak lagi mementingkan ‘love is for the hearts’ (cinta karena hati), tetapi menganggap sudah benar kalau ‘love is for the purse’ (cinta karena dompet),” tulis Bung Tomo. “Kesemuanya itu hanya menggembirakan bagi bandot-bandot tua yang banyak uang.”

Siapa sosok Sutomo alias Bung Tomo sesungguhnya? Baca selengkapnya Edisi Khusus Bung Tomo Penyebar Warta Palagan Surabaya di Majalah Tempo pekan ini.

PRAMONO



Baca juga:
Pidato Bung Tomo, Dimulai Lagu Tiger Shark Lalu Allahu Akbar
STAN Kini Resmi Menjadi Politeknik Keuangan Negara




Advertising
Advertising





Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

1 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

13 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

21 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

34 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya