Berantas Narkoba, Ini Program Baru Kepala BNN di Jabodetabek

Reporter

Minggu, 8 November 2015 09:13 WIB

Petugas memperlihatkan barang bukti kejahatan narkotika berupa sabu-sabu dalam rilis di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Jakarta, 18 September 2015. Sabu tersebut diselundupkan dari Cina (Guang Ghou) ke Indonesia melalui Hongkong. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional memulai program penempelan stiker antinarkoba pada kegiatan Car-Free Day, Minggu, 8 November 2015. Stiker yang bertuliskan “Stop Narkoba” tersebut akan ditempelkan secara serentak di 25 gerai-gerai minimarket di Jabodetabek dalam rangka memberikan pencerahan pada masyarakat agar ikut memberantas narkoba.

"Stiker merupakan salah satu media yang tahan lama. Stiker itu akan menjadi imbauan sekaligus pesan, terutama untuk golongan remaja," kata Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso yang didampingi Ketua Aprindo Roy Mandes, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Brigadir Jenderal Anjan Pramuka Putra.

Buwas--sapaan akrab Budi Waseso--memulai kegiatan ini di salah satu gerai minimarket yang berlokasi di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat. Di gerai tersebut, Buwas menempelkan stiker berwarna biru itu di kasir, kaca, dan pintu toilet gerai.

Selanjutnya Buwas juga bergeser ke arah Jalan Blora, Bundaran Hotel Indonesia, dan berakhir di Sarinah untuk menempelkan stiker. "BNN memanfaatkan ajang Car-Free Day agar masyarakat paham betapa narkoba bisa membuat orang pass away alias die. BNN terjun langsung agar masyarakat bisa mengatakan 'Narkoba, no way'," ujar anggota staf Bagian Hubungan Masyarakat BNN, Jeffry.

Ke depan, menurut Buwas, BNN akan menempelkan stiker di ruang-ruang publik lain. "Tempat hiburan malam juga akan kami tempeli stiker. Mal, stasiun, tempat berkumpul masyarakatlah. Kami mulai pada hal kecil, tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat," tutur Buwas. Selain itu, Buwas berencana melaksanakan program ini di seluruh Indonesia. "Bermula di Jakarta dulu sebagai pilot project-nya," kata Buwas.

Buwas berujar, kegiatan ini dicetuskan akibat semakin maraknya kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia. "Tahun lalu, jumlah pengguna narkoba sekitar 4,2 juta. Dan tahun ini bertambah menjadi di atas 5 juta," ucap Buwas. Karena itu, BNN juga akan memperbanyak upaya sosialisasi bagi masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.

"Kami juga menyasar ibu-ibu rumah tangga agar mereka dapat mencegah putra-putrinya memakai narkoba. Kami juga akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan materi pelajaran tentang bahaya narkoba, baik sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas," tutur Buwas.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

13 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

21 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya