Bukan Sekali, Gubernur Ahok Libatkan Tentara

Reporter

Jumat, 6 November 2015 19:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengikuti apel bersama di Lapangan Mako Marinir Cilandak, Jakarta, Senin 19 Januari 2015. Ahok terlihat didampingi petinggi TNI dan POLRI. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok benar-benar terdesak dalam konflik dengan PT Godang Tua Jaya. Belum kasusnya melangkah ke ranah hukum, Ahok sudah memprediksi PT Godang akan menang di pengadilan. “Bisa saja dia menang,” kata Ahok Selasa, 3 November 2015 lalu.

Secara politik, posisi Ahok di DKI Jakarta juga tidak begitu kuat. Praktis hanya Fraksi Nasdem DPRD DKI yang selama ini siap membeking Ahok. Sisanya relatif diam, atau bahkan berseberangan dengan mantan Bupati Belitung Timur itu. Bahkan Fraksi Gerindra, partai pengusung Ahok dalam pemilihan Gubernur beberapa kali berbeda sikap.

Bersamaan dengan itu, Ahok melirik kekuatan lain untuk memuluskan programnya: tentara. Dalam beberapa kesempatan Ahok kerap melontarkan idenya melibatkan tentara. Misalnya, dalam kasus penolakan truk-truk sampah DKI di Bantar Gebang, Ahok mengancam akan menggunakan tentara untuk mengawal truk.

“Gue kirim tentara ngantar sampah ke tempat elu di Bekasi,” kata Ahok. Akibat hal ini, Ahok sempat dilaporkan oleh Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) ke polisi.

Selain di tataran ucapan, ternyata Ahok juga menelurkan kebijakan yang melibatkan tentara di ruang sipil dalam Peraturan Gubernur Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum. Kontan hal ini dikritik berbagai pihak yang dinilai mengembalikan peran dwifungsi ABRI. “Ini melecehkan bahkan menghina peran TNI pada peran paling bawah untuk menjaga ketertiban umum,” kata Direktur LBH Jakarta Alghifari Aqsa.

Berikut ini adalah beberapa catatan bagaimana Ahok kerap membawa-bawa tentara dalam setiap permasalahan DKI Jakarta.


27 Oktober 2014
Ahok melibatkan tentara mengamankan Monumen Nasional dari pedagang kaki lima. “Pak Mulyono (Pangkostrad) mendukung penuh untuk bantu mengamankan PKL,” kata Ahok.


3 Desember 2014
Tentara dilibatkan memerangi sampah di Sungai Ciliwung. “Kami minta bantuan TNI, mau perang terhadap sampah,” ujar Ahok.


18 Januari 2015
Mengatasi parkir liar, Ahok juga menggandeng tentara dan menganggarkan Rp 2 miliar untuk hal tersebut. “Kita harus dibantu TNI dan polisi. Enggak mampu kita kalau sendiri,” kata dia.


20 April 2015
Ahok berniat merekrut tentara sebagai tenaga honorer di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. “Kita boleh karyakan kok dari TNI-Polri untuk jadi supervisi, jadi orang lebih disiplin,” ujarnya.

7 Agustus 2015
Melibatkan tentara mengatasi kriminal. Ketika menyerahkan bantuan kepada tentara berupa 325 unit sepeda motor trail senilai Rp 18 miliar dan 2.950 set perlengkapan huru-hara senilai Rp 29,7 miliar, Ahok berkomentar, “Harapan saya begitu prajurit naik motor, dapat notifikasi pembegalan bisa sampai lokasi maksimal 8 menit untuk melumpuhkan penjahat.”


Advertising
Advertising

22 Oktober 2015


Ahok berencana melibatkan tentara mengawal truk sampah DKI Jakarta ke Bantargebang karena sering dihadang massa. “Gue kirim tentara ngantar sampah ke tempat elu di Bekasi,” kata Ahok.


TITO SIANIPAR | ARKHELAUS WISNU | EVAN (PDAT)

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

55 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya