BPS: Pengangguran Bertambah 320 Ribu Orang

Reporter

Kamis, 5 November 2015 16:47 WIB

Sejumlah calon tenaga kerja antri untuk mengambil formulir data diri pada Bursa Kerja Makassar 2015 di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu 21 Januari 2015. Bursa kerja yang diikuti puluhan perusahaan nasional dan multinasional tersebut berlangung hingga 22 Januari untuk menekan jumlah pengangguran baru. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Neraca dan Analisis Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan tingkat pengangguran terbuka per Agustus 2015 mencapai 7,56 juta orang. Jumlah ini meningkat 320 ribu orang atau 0,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 7,24 juta orang atau 5,94 persen. "Jadi dalam setahun terakhir tingkat pengangguran terbuka (TPT) meningkat," katanya

Dari jumlah tersebut bila dirunut berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah pengangguran terbanyak berasal dari lulusan sekolah menengah kejuruan sebanyak 12,65 persen atau naik dari 11,24 persen. Disusul lulusan sekolah menengah atas 10,32 persen, diploma 7,54 persen, universitas 6,40 persen, sekolah menengah pertama 6,22 persen, dan sekolah dasar ke bawah 2,74 persen.

Data juga menunjukkan dalam setahun terakhir TPT yang mengalami penurunan hanya terjadi pada jenjang SMP yang turun -0,93 poin dari 7,15 persen dan SD -0,30 poin dari 3,04 persen.

Lebih rinci, kata Suhariyanto, pada Agustus 2015 ini jumlah penduduk usia kerja 186,1 juta orang atau naik 0,51 juta dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut 122,4 juta orang di antaranya aktif dalam kegiatan ekonomi atau terserap pasar kerja, dan sisanya menganggur. "Yang dimaksud penduduk usia kerja ialah yang berusia 15 tahun ke atas," ujarnya.

Data BPS juga menunjukkan dari 114,82 juta penduduk bekerja, sekitar 34,3 jutanya atau 29,88 persen bekerja tidak penuh atau jam kerja kurang dari 35 jam per pekan. Dengan 8,48 persennya setengah penganggur yang bertambah 0,60 persen, dan 21,40 persennya pekerja paruh waktu.

AHMAD FAIZ IBNU SANI

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

24 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

26 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

26 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya