Debat Kandidat Pilkada Surabaya, Kursi Pendukung Dipisah  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 10:48 WIB

Pasangan nomor urut pertama calon Walikota Surabaya, Rasiyo (ketiga kanan) dan calon Wakil Walikota, Lucy Kurniasari (kedua kanan) dan pasangan calon Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana (ketiga kiri) ketika "Deklarasi Pilwali Damai dan Berintegritas" di Surabaya, 27 Oktober 2015. Pilkada serentak Surabaya berlangsung pada 9 Desember 2015. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya harus menata posisi kursi dalam acara debat kandidat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Pada acara debat yang kedua, yang akan berlangsung di Hotel Shangri-La pada Jumat, 6 November 2015, pukul 19.30-21.00 WIB, kursi masing-masing pendukung dua pasangan calon dipisah.

Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin menjelaskan penataan kursi dalam ruang acara debat dibuat tiga baris. Baris pertama ditempati pendukung pasangan calon nomor urut 1, Rasiyo-Lucy Kurniasari. Barisan kedua diisi para undangan dari berbagai elemen, termasuk akademikus. Sedangkan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Tri Rismaharani-Whisnu Sakti Buana, menempati kursi barisan ketiga.

Pengaturan kursi, terutama yang ditempati para pendukung masing-masing pasangan calon merupakan salah satu yang dibahas dalam rapat evaluasi setelah acara debat pertama beberapa waktu lalu.

Robiyan menjelaskan, dalam rapat itu juga dibahas berbagai persiapan menghadapi acara debat yang kedua. Selain tim pemenangan masing-masing pasangan calon, juga hadir panitia pengawas pemilu Kota Surabaya serta pihak kepolisian. "Kami juga undang tim dari JTV yang akan menyiarkan secara live acara tersebut," kata Robiyan kepada Tempo, Kamis, 5 November 2015.

Robiyan mengimbau para pendukung kedua pasangan calon agar tidak membawa atribut lain selain yang melekat pada badan. Para pendukung juga diingatkan agar menjaga ketertiban saat debat yang disiarkan secara langsung oleh JTV.

“Ketertiban para pendukung menjadi pertimbangan masyarakat untuk memberikan dukungannya. Panwas juga akan memantau debat itu," ujar Robiyan.

Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi Nur Syamsi mengatakan acara debat harus bisa dimanfaatkan kedua pasangan calon untuk menyampaikan visi-misinya. Masyarakat pun harus memanfaatkan acara debat untuk mengenal lebih dekat para calon, sehingga dapat membantu memantapkan pilihannya saat pencoblosan 9 Desember mendatang. "Saat coblosan nanti, masyarakat langsung mantap untuk memilih siapa," ucap Nur.

Acara debat pertama sudah digelar pada Jumat, 30 Oktober lalu. Debat kedua pada Jumat, 6 November. Sedangkan debat terakhir pada 27 November 2015.

Tema pada debat kedua "memperkokoh NKRI dan kebangsaan". Debat terdiri dari lima segmen pertanyaan yang diajukan pemandu kepada masing-masing pasangan calon.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

4 September 2018

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.

Baca Selengkapnya

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

30 Mei 2018

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

KPU menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna meyakinkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

17 Maret 2018

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

Petugas KPU Jawa Barat yang bertugas mencocokkan dan meneliti identitas pemilih Pilgub Jawa Barat dilarang masuk ke Pesantren Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

7 Maret 2018

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

KPU Sumut telah mengirimkan surat kepada JR Saragih. Surat itu berisi permintaan agar JR Saragih melegalisasi ijazah SMA-nya. KPU Siap mendampingi.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pilkada Tangerang 2018, KPU Gunakan Kotak Suara Aluminium Bekas

21 Agustus 2017

Pilkada Tangerang 2018, KPU Gunakan Kotak Suara Aluminium Bekas

KPU Tangerang akan memanfaatkan kotak suara kaleng aluminium bekas pemilihan Gubernur Banten 2017 untuk pilkada serentak pada 2018.

Baca Selengkapnya