Golkar Membelot ke Pemerintah Jokowi, PAN: Kami Enggak Kaget

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 4 November 2015 15:49 WIB

Para petinggi Koalisi Merah Putih (KMP), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Golkar kubu Musyawarah Nasional Bali Aburizal Bakrie (tengah) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) usai melakukan pertemuan di Jakarta, 3 September 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Azis Subekti mengakui sejak awal ia telah mengira Partai Golkar akan bergabung mendukung pemerintahan. Terlebih, Sekretaris Jenderal Golkar versi Musyawarah Nasional Bali Idrus Marham pernah menghubunginya lewat telepon bahwa Golkar tetap menjadi mitra pemerintah meski terpecah dua.

"Waktu itu, Pak Idrus melalui sambungan telepon mengatakan, tolong Pak Aziz catat ya, Golkar itu mitra kritis pemerintah," kata Azis mengulang pernyataan Idrus Marham ketika itu. "Jadi ketika Golkar gabung ke pemerintah, itu bukan hal yang luar biasa menurut saya," kata Azis Subekti saat dihubungi, Rabu, 4 November 2015.

BERITA MENARIK
Salma, Si Mahasiswi, Ditindih oleh Hantu: Begini Kisahnya
Bocah Gantung Diri, Kisah Nangka Kesukaan & Sepatu Baru Itu

Yang menjadi masalah, menurut Azis, ketika itu Golkar terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu Munas Jakarta yang memilih Agung Laksono sebagai ketua umum dan kubu Munas Bali yang menyetujui Aburizal Bakrie sebagai ketua umum. Hingga 20 Oktober 2015, Mahkamah Agung mengabulkan sebagian permohonan Aburizal dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang mengakui kepemimpinan Agung Laksono.


Selama ini, Golkar versi Aburizal Bakrie dikenal sebagai pengusung utama Koalisi Merah Putih, yang dipimpin Partai Gerindra.

SIMAK PULA
Di Sini, Mayat Benar-benar Bisa Hidup, Jalan bak Zombie
Ingin Mandiri, Wali Kota Batu Tolak Kucuran Dana Des

Setelah kembali bersatu pada Silaturahmi Nasional kemarin, Golkar mengatakan pihaknya akan mendukung pemerintahan. Aburizal dengan legowo menerima keputusan itu. Menanggapi hal ini, Azis mengaku tidak takut bersaing dengan Golkar karena sejak awal didirikan, pada akhirnya partai berlambang pohon beringin itu akan selalu pada posisi mendukung pemerintah.

Terlebih kader Golkar, Jusuf Kalla, juga duduk di kursi pemerintahan sebagai wakil presiden. "PAN enggak takut saingan sama Golkar. Kan Golkar dari lahir gennya sudah pro pemerintah. Enggak mungkin beroposisi. Saya lebih yakin sikap Golkar akan lebih mendukung pemerintah. Kalau kritis, ya, kritis. Tapi akan tetap mendukung pemerintah," kata Azis.




DESTRIANITA K.

BACA JUGA
EKSKLUSIF: Suap Obat, Dokter Terima Mobil Yaris hingga Camry
Mayat Hilang, Polisi Temui Tubuh Berserak di Rumah Pria Ini


Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

6 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

7 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

7 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

8 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

9 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

10 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

10 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

13 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya