Jokowi-Zulkifli Hasan Bertemu, Bicarakan Reshuffle?

Reporter

Rabu, 4 November 2015 14:11 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (ketiga kanan) saat mengikuti acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di Jakarta, 6 Mei 2015. Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada kader PAN yang sukses melaksanakan Kongres PAN di Bali. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Amanat Nasional Azis Subekti membantah pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo kemarin malam membicarakan perihal reshuffle kabinet. "Enggak, itu kan undangan Presiden terkait Pak Zulkifli sebagai Ketua MPR, bersama-sama menerima Presiden Finlandia dalam jamuan makan malam. Bukan soal reshuffle," kata Azis saat dihubungi pada Rabu 4 November 2015.

Isu reshuffle kian santer terdengar dari kubu PAN semenjak kader partai berlambang matahari terbit itu membocorkan nama calon menteri kepada media. Sebagai Ketua DPP, Azis menolak memberikan pernyataan siapa nama anggota partai yang akan direkomendasikan menduduki kursi kabinet. "Keputusan rapat pleno satu minggu yang lalu itu memberikan wewenang ketua umum memberikan nama jika diminta Presiden. Sampai sekarang belum tahu berapa porsi yang akan diberikan di kabinet, sekarang masih mengira-ira semua," kata Azis.

Semenjak PAN memutuskan bergabung dengan koalisi pro pemerintah pada awal September lalu, Azis mengaku Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sering diajak berdiskusi Presiden Joko Widodo untuk membahas masalah perekonomian. Salah satunya pada saat nilai tukar rupiah mengalami penurunan. Hal ini membuat publik kian beropini bahwa PAN memiliki peluang besar untuk mendapatkan posisi di kabinet.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PAN di DPR Yandri Susanto juga sudah percaya diri bahwa PAN akan diajak oleh presiden untuk membantu pemerintahan. Yandri mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa reshuffle akan terjadi. Kemungkinan akan dilakukan pada pertengahan November atau mungkin setelah pilkada serentak pada 9 Desember 2015.




DESTRIANITA K.


Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

6 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

12 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya