Polisi Tak Akan Otopsi Ulang Munir

Reporter

Editor

Kamis, 29 Desember 2005 17:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Polisi RI, Jendral Sutanto, memastikan kepolisian tidak akan melakukan otopsi ulang terhadap jenazah aktivis HAM. “Kami tetap memakai apa yang dihasilkan Belanda. Kami hormati hasil kerja mereka,” kata Sutanto seusai mengikuti perayaan ulang tahun ke dua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (29/12). Menurut dia, kepolisian menganggap segala barang bukti dari pemerintah Belanda soal tewasnya Munir sudah cukup meyakinkan. “Kami percaya sebab mereka memiliki kewenangan dan otoritas untuk melakukan penyelidikan,” ujar Sutanto.Alasan lain kepolisian tidak akan melakukan penyelidikan sendiri, teknis penyidikan di negara manapun sama saja. Namun Sutanto mengakui pihaknya mengalami kesulitan dalam menuntaskan kasus ini. “Kendalanya, kejadiannya sudah lama, terjadi di pesawat dan bukan Polri yang memeriksa. Padahal, olah TKP (tempat kejadian perkara) sangat penting,” kata Sutanto.Sekalipun demikian ia menegaskan semua kendala tersebut bukan alasan bagi Polri untuk tidak bekerja optimal dalam menuntaskan perkara tersebut. Suhardi Somomoeljono, pengacara Pollycarpus Budihari Prayitno pernah mengusulkan agar Munir diotopsi ulang, jika memang ingin menuntaskan kasus tersebut. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 20 Desember lalu menghukum Pollycarpus Budihari Prayitno 14 tahun penjara atas tewasnya Munir. Namun, majelis hakim secara khusus meminta aparat berwenang untuk terus mengembangkan kasus ini dan mencari pelaku pembunuhan lainnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun tidak puas dengan putusan pengadilan tersebut. Ia meminta polisi dan semua aparat hukum lainnya menuntaskan kasus Munir. Thoso Priharnowo

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

41 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

7 September 2022

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

7 September 2022

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

Sesama aktivis HAM, Bambang Widjojanto mengenang kematian Munir 18 tahun lalu. Saat itu sebagai Ketua YLBHI, ia meminta Munir gabung di Jakarta.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

7 September 2022

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

Munir Said Thalib, aktivis HAM pendiri IKontraS dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan Jakarta - Belanda 18 tahun lalu. Siapa dalangnya?

Baca Selengkapnya