Universitas Atma Jaya: Materi Bela Negara Ya seperti Itu

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 28 Oktober 2015 09:39 WIB

Menwa. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Makdin Sinaga mengatakan materi-materi yang diberikan kepada para peserta Pra-Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara selalu sama dari tahun ke tahun.

"Materi-materi itu kan materi dasar, terutama materi-materi gerakan fisik. Setiap tahun kurang-lebih seperti itu," ucap Makdin saat ditemui di Rektorat Universitas Atma Jaya, Jakarta, pada Rabu, 28 Oktober 2015.

Makdin berujar, materi-materi yang diberikan bukan hal baru dalam kegiatan latihan dasar tersebut. Menurut dia, materi-materi itu berlaku sama rata bagi semua peserta, baik laki-laki maupun perempuan, yang berjumlah 17 orang. "Tidak ada perlakuan khusus. Kalau materi dianggap terlalu berat, itu relatif," tuturnya.

Menurut Makdin, kegiatan-kegiatan fisik, seperti push up dan merayap, yang diberikan dalam kegiatan latihan dasar ini merupakan kegiatan-kegiatan yang umum dilakukan. "Jadi kami tidak dapat menyimpulkan bahwa materi itu terlalu berat, karena itu umum," kata Makdin.

Makdin berujar, panitia penyelenggara juga telah mengajukan proposal yang berisi rangkaian acara Pra-Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara yang digelar 22-25 Oktober 2015.

"Kegiatan juga diadakan di area kampus. Jadi, harapan kami, kegiatan dapat lebih kondusif dan enjoy. Kalau di tengah-tengah acara ada yang mengeluh, misalnya, setelah merayap, bisa saja itu merupakan kegiatan yang berat karena baru pertama kali dilakukan," ucap Makdin.

Makdin menuturkan belum pernah ada kejadian semacam ini di Universitas Atma Jaya sejak dia menjabat sebagai wakil rektor pada 2002. "Seingat saya, ini baru pertama kali. Kami pun sama sekali tidak mengharapkan hal ini terjadi," katanya.

Sebelumnya dikabarkan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Daniel Vicil Pardamean Tambunan, meninggal setelah mengikuti Pra-Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara yang dilatih dan dibina tentara dari Komando Rayon Militer Setiabudi.

Daniel meninggal pada Senin kemarin setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Jakarta sejak Sabtu lalu. Saat ini pihak universitas telah membuat tim pencari fakta untuk mengungkap penyebab kematian Daniel.

ANGELINA ANJAR SAWITRI






Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

21 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

Bamsoet menegaskan peran Front Keadilan Pemuda dan Pemudi Indonesia (FKPPI) sebagai bagian integral dari bela negara, yang harus mampu menjaga kelancaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

19 Desember 2023

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

Ditetapkannya Hari Bela Negara tak bisa dipisahkan dari peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden Indonesia saat PDRI.

Baca Selengkapnya

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948

Baca Selengkapnya

Profil 11 Panelis Debat Cawapres dari Rektor Atma Jaya hingga Dosen Unej

19 Desember 2023

Profil 11 Panelis Debat Cawapres dari Rektor Atma Jaya hingga Dosen Unej

KPU RI telah mengumumkan 11 nama panelis dalam debat cawapres 22 Desember mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

1 Agustus 2023

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, dan sumber etika moral memberikan nafas sekaligus arah tujuan dalam upaya bela negara

Baca Selengkapnya

2 Mahasiswa Indonesia Raih Penghargaan di Harvard World Model United Nations 2023

30 Maret 2023

2 Mahasiswa Indonesia Raih Penghargaan di Harvard World Model United Nations 2023

Dua mahasiswa Indonesia dari delegasi Djarum Foundation berhasil meraih penghargaan dalam ajang Harvard World Model United Nations (MUN) 2023 di Paris, Prancis.

Baca Selengkapnya

UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

7 Desember 2022

UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

Bela negara dari UGM ini diikuti oleh mahasiswa afirmasi asal Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi sekitar DIY.

Baca Selengkapnya

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

3 Desember 2022

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyatakan kesiapannya dalam menjalankan program yang diluncurkan pemerintah itu.

Baca Selengkapnya

9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

28 September 2022

9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

Yang teranyar adalah bela negara ala Presiden Putin, rakyat diminta terlibat dalam perang menyerang Ukraina. Perintah ini banyak ditolak warga.

Baca Selengkapnya

Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

28 September 2022

Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

Bela negara dalam spektrum keras, dapat dilakukan dengan cara melindungi negara dari ancaman musuh bersenjata di medan pertempuran.

Baca Selengkapnya