Prajurit Kostrad Tewas Ditabrak, Identitas Pelaku Diketahui  

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 13:45 WIB

Sejumlah prajurit Kostrad menyelesaikan pembuatan embung penampung air di lahan gambut bekas kebakaran di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Riau, 9 Oktober 2015. BNPB melakukan pembangunan embung di lahan gambut yang berisiko kebakaran sebagai penampung air. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru mengaku telah mengantongi identitas pelaku tabrak lari terhadap prajurit Komando Cadangan Stategis Angkatan Darat (Kostrad) Kopral Dua Dadi Santoso hingga meninggal dunia.

"Identitas pelaku sudah kami ketahui, saat ini masih dalam pengejaran," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Besar Sugeng Putut Wicaksono, Selasa, 27 Oktober 2015.

Putut belum bersedia menyebut jumlah dan identitias pelaku. Namun dari hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara, pelaku berjumlah lebih satu orang. Saat kejadian, Dadi sedang bertugas di Posko Pelayanan Kesehatan Bencana Asap di Purna MTQ Pekanbaru.

Dadi tewas bersimbah darah usai ditabrak pikap Isuzu Panther Senin kemarin, 26 Oktober 2015 sekitar pukul 03.00 dinihari di area Purna MTQ, Bancah Laweh, Simpang Tiga, Pekanbaru.

Peristiwa itu berawal ketika Dadi mendatangi segerombolan orang bersepeda motor dan pengemudi mobil Panther di area Purna MTQ. Saat itu ada keributan antara gerombolan orang tersebut dengan pengamen yang biasa mangkal di Purna MTQ.

Dadi bermaksud membubarkan kerumunan pelaku yang berjumlah lebih dari lima orang itu. Namun setelah dibubarkan ternyata para pelaku berbalik arah dan menabrak Dadi dengan Isuzu Panther. Korban sempat terseret dan meninggal di tempat kejadian karena luka parah di bagian kepala.

Meninggalnya Dadi membuat prajurit TNI yang bertugas di Satuan Tugas Bencana Asap berduka. Komandan Korem 031/ Wirabima, Riau, Birgadir Jenderal Nurendi berharap polisi bisa secepatnya menangkap pelaku.

Nurendi menduga para pelaku merupakan orang yang sudah menguasai area tersebut. "Kami meminta kepada pelaku agar segera menyerahkan diri," katanya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

21 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya