TEMPO.CO, Jakarta - Staf Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Letnan Kolonel Toni Saiful mengatakan kapal-kapal perang yang dikirim untuk mengevakuasi penduduk yang menjadi korban kabut asap berkapasitas seribu orang.
“Kalau cuma untuk menampung orang, tiap kapal bisa muat seribu orang," kata Toni saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap pada Jumat, 23 Oktober 2015.
Menurut Toni, kapal-kapal perang ini akan dijadikan rumah terapung bagi penduduk. Hanya, sejauh ini belum jelas di mana kapal akan disandarkan untuk menampung penduduk tersebut: di pinggir atau tengah laut. "Kalau bersandar tapi asapnya sampai ke pinggir laut, sama saja bohong," ujarnya.
Upaya TNI AL dalam evakuasi tersebut adalah menjauhkan penduduk dari asap. TNI AL siap jika kapal harus buang sauh di tengah laut. Para tentara akan menjemput penduduk di tiap cluster atau titik yang ditentukan dengan sekoci.
Mabes TNI malam ini akan mengirim dua kapal perang yang rencananya akan bertolak menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Banjarmasin menjadi tujuan sesuai dengan instruksi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, dengan pertimbangan tingkat pencemaran udara yang relatif lebih rendah.
DIKO OKTARA
Berita terkait
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaPalangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?
9 Oktober 2023
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda
7 Oktober 2023
Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia
7 Oktober 2023
Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.
Baca SelengkapnyaAsap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini
2 Oktober 2023
Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah
28 September 2023
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.
Baca SelengkapnyaKarhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman
29 Agustus 2023
Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya
20 Agustus 2023
Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).
Baca SelengkapnyaRibuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada
8 Juni 2023
Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini
27 Juli 2022
Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.
Baca Selengkapnya