Evakuasi dengan Kapal Perang Tinggal Tunggu Instruksi Jokowi

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 11:24 WIB

Pemudik usai turun dari KRI Banda Aceh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 14 Juli 2015. Sebanyak 1.875 pemudik dan 1000 motor ikut menumpang mudik gratis menggunakan kapal perang TNI AL. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan rencana evakuasi korban kabut asap menggunakan kapal perang TNI tinggal menunggu arahan Presiden Joko Widodo. Saat ini TNI sepenuhnya sudah siap. ‎

"Tinggal tunggu perintah Presiden. Kalau beliau setuju, kita langsung gerak," kata‎ Luhut setelah menghadiri pengarahan satuan tugas netralitas Aparat Sipil Negara di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2015. Menurut dia, evakuasi menggunakan kapal perang hanya salah satu dari banyak opsi yang disiapkan pemerintah.

Evakuasi menggunakan kapal, kata Luhut, akan diprioritaskan bagi anak-anak dan bayi. Adapun cakupan wilayahnya meliputi enam provinsi yang terkena bencana kabut asap dari kebakaran hutan. Evakuasi untuk orang dewasa menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial. ‎

Mengenai tempat evakuasi, Luhut mengatakan hal itu bergantung pada kondisi kabut asap di wilayah tujuan. ‎"Jadi kita sudah siapkan beberapa macam opsi, tinggal nanti pilihannya bergantung pada bahayanya."

Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan memang mengaku sedang mempertimbangkan evakuasi massal terhadap para korban bencana kabut asap. Luhut mencontohkan Kalimantan. Saat ini daerah yang dianggap masih memiliki kadar indeks standar pencemaran udara rendah di pulau itu adalah Banjarmasin.

Di wilayah tersebut, kualitas udara dianggap lebih baik. "Kalau masih parah, kita pertimbangkan kapal perang dan kapal Pelni untuk mereka sementara tinggal di situ sampai keadaan membaik," ujar Luhut setelah konferensi pers di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Kamis kemarin.‎

FAIZ NASHRILLAH‎


Baca juga:
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan


Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

6 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

6 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

10 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

10 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

11 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya