Tragis, Remaja Ini Buang Bocah 2 Tahun ke Sumur hingga Tewas

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 06:35 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kepolisian Sektor Panakkukang menangkap AR, 14 tahun, remaja yang diduga membuang seorang balita, FI, 2 tahun, ke sebuah sumur di Jalan Sukaria I, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Ahad, 18 Oktober, sekitar pukul 09.30 Wita. FI ditemukan tenggelam dan sudah tidak bernyawa di dalam sumur.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Andi Husnaeni, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan AR menceburkan FI ke dalam sumur. "Kami menduga AR mengalami gangguan kejiwaan sehingga melakukan perbuatan keji itu. Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Husnaeni, Ahad, 18 Oktober 2015.

Kejadian tidak disangka itu bermula saat FI sedang bermain di depan rumahnya di Jalan Sukamana, Kecamatan Panakkukang. AR lantas menghampiri dan membawa korban ke sebuah rumah kosong di Jalan Sukaria I. Di tempat itulah, AR langsung membuang FI ke dalam sumur. "Setibanya di rumah kosong itu, pelaku menceburkan korban ke dalam sumur tanpa alasan jelas," ucap Husnaeni.

Setelah melakukan perbuatan keji itu, AR lantas mendatangi ibu FI, Sinar Daeng Kenna, untuk menyampaikan bahwa anaknya sudah berada di dalam sumur. Keluarga FI panik dan langsung mengecek informasi itu. "Saat keluarga korban datang, ternyata FI sudah tenggelam sehingga langsung dievakuasi pihak keluarga," ujar Husnaeni.

Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang Komisaris Woro Susilo mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak, baik keluarga korban maupun keluarga pelaku. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, AR diketahui memiliki gangguan kejiwaan. "Informasi awal, AR itu memang mempunyai gangguan kejiwaan," tutur bekas Kepala Kepolisian Sektor Tallo itu.

Hingga kini, Woro mengatakan, AR masih berada di Markas Polsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan. Kepolisian ingin memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. Woro menuturkan pihaknya segera berkoordinasi dengan tim dokter perihal rencana pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. "Tunggu saja perkembangannya. Kami juga masih kumpulkan data," katanya.

Adapun Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panakkukang Inspektur Satu Warfah menambahkan, guna mengungkap kasus tersebut, pihaknya menginginkan adanya otopsi. Namun dia belum mendapat persetujuan dari keluarga korban. "Otopsi itu penting dan bisa menjadi petunjuk untuk proses penyelidikan nantinya," ucapnya.

TRI YARI KURNIAWAN


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya