Kondisi Tosan Terus Membaik dan Siap Memberikan Keterangan

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 10:59 WIB

Aktivis penolak tambang pasir Lumajang, Tosan (kanan) bersama istrinya Ati Hariati saat di temui petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, 13 Oktober 2015. Setelah dinyatakan pulih oleh dokter, korban kekerasan penolak tambang pasir di desa Selok Awar-awar Lumajang tersebut hari ini boleh meninggalkan rumah sakit. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lili Pintauli Siregar mengatakan kondisi Tosan terus membaik. Saat keluar dari Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Tosan sudah bisa berbicara.

Menurut Lili, secara medis kondisi Tosan dinyatakan 70 persen sehat. "Dia punya semangat untuk sembuh," kata Lili saat dihubungi Tempo, Kamis, 15 Oktober 2015.

Lili menjelaskan walaupun Tosan mengalami penyiksaan yang berat, ia memiliki semangat hidup sehingga kondisinya terus membaik.

Tosan juga menyatakan dia sudah siap menjalani pemeriksaan. Rencananya pemeriksaan akan dilakukan hari ini atau besok. "Dia sudah sangat ingin memberikan keterangan karena sebelumnya tersendat oleh kendala fisik," ujar Lili.

Lili mengatakan LPSK berencana bertemu bupati dan forum Pemerintah Kabupaten Lumajang. Tujuannya untuk memastikan psikososial serta kelanjutan kehidupan keluarga yang menjadi korban kekerasan.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban berkaitan dengan aspek perlindungan psikososial, LPSK akan menjembataninya dengan menghubungi bupati, dinas pendidikan, dan dinas sosial, terutama dalam upaya pemulihan ekonomi keluarga korban.

Bantuan layanan psikologis dan medis juga masih ditangani oleh LPSK. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyatakan kesiapan menanggung biaya pemulihan kesehatan Tosan.

“LPSK juga akan berkoordinasi dengan BPJS dan rumah sakit. Pemulihan berlangsung untuk jangka panjang, baik berupa home visit atau rawat jalan," tutur Lili.

Tosan merupakan salah seorang aktivis anti-tambang di desanya, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Namun akibat perlawanan terhadap pertambangan liar pasir besi di desanya, Tosan mengalami penyaniayaan berat pada 26 September 2015, sehingga harus dirawat di RSUD Syaiful Anwar Malang. Adapun rekannya, Salim Kancil, tewas dalam penganiayaan tersebut.

Sebagai korban, Tosan mendapatkan pengamanan dan perlindungan karena mendapat ancaman.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

5 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

5 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

11 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

13 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

16 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

19 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

29 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya