Menteri Agraria Ingin Jadikan Jatinangor Kawasan Pendidikan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 14 Oktober 2015 00:00 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertahanan Nasional Ferry Mursidan Baldan berencana menjadikan kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, sebagai kawasan pendidikan. Hal itu, kata dia, merupakan langkah strategis guna bisa memajukan sistem pendidikan agar lebih berkembang dan tersentralisasi.

"Dengan pemetaan kawasan itu akan menjadi tempat yang bisa mengoptimalkan fungsi-fungsi perguruan tinggi, diantaranya pengabdian kepada masyarakat dan penelitiannya, nah itu hal-hal yang harus terwujud," kata Ferry seusai menjadi pembicara dalam kuliah umum Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Selasa, 13 Oktober 2015.

Menurut dia, saat ini kawasan Jatinangor cukup sulit dibilang sebagai kawasan pendidikan meski beberapa Perguruan Tinggi menjamur di kawasan ujung sebelah barat Kabupaten Sumedang itu. Sebagaimana kita ketahui, di Jatinangor terdapat sekitar 4 Perguruan Tinggi, diantaranya Unpad, Institut Teknologi Bandung, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Institut Koperasi Indonesia (Ikopin).

Pasalnya, kata dia, biaya hidup di kawasan itu cukup mahal. Seperti masalah transportasi umum dan hunian yang cenderung bisa dikatakan belum terjangkau di daerah Jatinangor. Hal itu, sangat tidak berbanding lurus dengan konsep kawasan pendidikan, dimana segala sesuatu yang menunjang perkembangan pendidikan harus serba mudah dan tidak memberatkan civitas akademika.

"Disini menjadi kawasan yang sulit untuk dikatakan kawasan pendidikan, dilihat dari tingginya biaya hidup. Makanya saya akan memulai dari pembenahan dalam konteks penataan ruang dan penataan lahan," katanya.

Langkah awal yang akan ditempuh Kementrian ATR, yakni memperketat masalah perizinan mendirikan bangunan seperti pembangunan apartemen yang kini menjamur di kawasan Jatinangor. Pasalnya, kata dia, dengan semakin banyaknya pembangunan hunian layaknya apartemen bukan menjadi tolok ukur kawasan pendidikan itu dikatakan berhasil dari segi huniannya. "Jadi bukan sekadar mengizinkan tapi bagaimana tata ruang mengontrol penggunaan lahan," katanya.

"Langkah pertama ini kita akan menghentikan semua proses pemberian izin dalam pembangunan, tapi yang sudah berjalan dibiarkan, misalnya rumah susun yang sudah terbangun kita itung berapa jumlah mahasiswa, berapa sih orang yang membutuhkan rumah atau tempat tinggal," ucap dia.

Dekan Fisip Unpad, Ary Bainus mengapresiasi langkah itu. Menurut dia, hal itu merupakan upaya Kementrian ATR dalam rangka penegakan hukum perihal tata ruang. "Ini adalah suatu langkah terobosan pak Menteri tinggal sekarang jajaran-jajaran di bawahnya termasuk Gubernur, Rektor-rektor di kawasan Jatinangor ini mematuhi dan berkoordinasi," ujarnya.

Ary menilai kawasan Jatinangor sangat pesat dalam masalah pertumbuhan pembangunannya. Sehingga berdampak pula pada pesatnya pertumbuhan baik dari sisi kependudukan ataupun tata ruang dan lingkungannya. "Kalau kita tidak segera aktifkan penataan-penataan dari segala bidang maka akan menimbulkan kerusakan (anomali)," kata dia.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

59 hari lalu

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

AHY menyebut redistribusi tanah belum mencapai 10 persen. Reformasi agraria masih jauh dari harapan.

Baca Selengkapnya

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

23 Februari 2024

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

Sejumlah kritik berdatangan usai AHY dilantik menjadi Menteri Jokowi. KPA menilai langkah Jokowi memilih AHY tak serius mencari solusi masalah agraria

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

22 Februari 2024

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

Dewi Kartika mengatakan ada sejumlah catatan minus di balik penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

22 Februari 2024

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

Walhi meminta Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memprioritaskan pelepasan kawasan hutan untuk Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

22 Februari 2024

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto. Berikut tugas dari seorang Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

5 Februari 2024

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

Ekonom sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira menyebut ketimpangan ekonomi di Indonesia terjadi lantaran kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

23 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

Apa saja visi misi paslon nomor urut 1 Muhaimin iskandar alias Cak Imin dan nomor 3 Mahfud MD terkait reforma agraria?

Baca Selengkapnya

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

22 Januari 2024

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

Prabowo sebut Gibran menguasai pemahaman ekonomi, tetapi tema debat sebenarnya tentang lingkungan hidup, pangan, agraria, masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya