Risma dan Putra Bung Tomo Nostalgia Pertempuran 10 November  

Reporter

Minggu, 11 Oktober 2015 20:22 WIB

Ekspresi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berbincang dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi di ruang kerjanya, di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, 4 Agustus 2015. Dalam pertemuan tersebut, Risma membahas kurangnya tenaga dokter spesialis dan guru Pegawai Negeri Sipil di Surabaya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya- Calon Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bersama putra pahlawan nasional Bung Tomo, Bambang Sulistomo menemui pengunjung taman bungkul yang rata-rata anak muda, Minggu, 11 Oktober 2015. Kedua tokoh ini juga menyempatkan bercanda sambil memberikan semangat perjuangan kepada para generasi muda Kota pahlawan. “Semangat perjuangan ini harus terus digelontorkan kepada generasi muda, supaya mereka siap mengehadappi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” kata Risma kepada anak muda itu.

Menurut Risma, apabila generasi muda itu tidak dipacu dengan semangat perjuangan, maka dimungkinkan ketika datangnya MEA, akan menganggap biasa-biasa saja, seakan tidak terjadi apa-apa. Sebaliknya, apabila terus digosok semangat daya juang itu, maka dipastikan akan semakin membara dalam menghadapi MEA. “Nah, ini yang sangat bagus dan paling penting,” kata dia.

Baca juga:
Soekarno Minta Seniman Tak Dibunuh Pasca-G30S, Ini Alasannya
Anak Bunuh Ayah di Koja, Ibu Pernah Dipukul Pakai Balok

Risma menambahkan, cerita tentang semangat perjuangan yang diberikan oleh Bung Tomo kepada warga Surabaya pada pertempuran 10 November sangat luar biasa. Bahkan, Risma menceritakan bahwa setiap bulan November itu bapaknya selalu menceritakan perjuangannya ketika masa perjuangan, termasuk pada pertempuran 10 November di Surabaya.

“Bapak saya itu pelakunya, dan Bung Tomo itu adalah kakak kelas bapak saya waktu sekolah, jadi tahu betul pertempuran itu,” katanya.

Oleh sebab itu, Risma melanjutkan, pada masa dirinya menjabat Wali Kota Surabaya, ia membuat sekolah kebangsaan, dengan harapan supaya anak-anak muda Surabaya bisa mengetahui sengitnya perjuangan dan semangat juang warga Surabaya pada pertempuran yang banyak menewaskan tentara Inggris itu.



“Kala itu, Bung Tomo memiliki inisiatif untuk keluar dan menyemangati Warga Surabaya, sehingga meletuslah 10 November itu,” ujarnya.

Baca juga:
Soekarno Minta Seniman Tak Dibunuh Pasca-G30S, Ini Alasannya
Anak Bunuh Ayah di Koja, Ibu Pernah Dipukul Pakai Balok

Sementara itu, putra pahlawan nasional Bung Tomo, Bambang Sulistomo menitipkan Kota Surabaya supaya tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan arek-arek Suroboyo, artinya bahwa Kota Surabaya tambah lama akan tambah rame dan banyak masalah ekonomi dan budaya yang akan terjadi, sehingga persoalan ini hanya bisa diatasi apabila warganya bersatu.



“Jadi, jangan sampai ada perbedaan latarbelakang agama, suku dan tempat tinggal, dan kita harus tetap bersatu,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

19 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

5 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya