Atasi Asap, Bantuan Singapura dan Malaysia Datang Sore Ini  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 9 Oktober 2015 17:32 WIB

Kendaraan bermotor melewati jalanan yang tertutup kabut asap. Malaysia terkena imbas dari tebalnya kabut asap, akibat kebakaran lahan dan hutan di wilayah Sumatra, Indonesia. Malaysia, 6 Oktober 2015. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dijadwalkan menerima bantuan untuk pemadaman kebakaran hutan dari Singapura dan Malaysia pada sore ini. Bantuan tersebut berupa pesawat dan helikopter untuk pemadaman kebakaran lahan hutan di Sumatera Selatan.

"Bantuan Singapura dan Malaysia dijadwalkan datang pukul 16.00 WIB sore ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho kepada Tempo, Jumat, 9 Oktober 2015.

Sutopo mengatakan bantuan Singapura berupa satu helikopter Chinook beserta bumbi bucket yang mampu membawa 5.000 liter air. Singapura juga mengirim satu pesawat Hercules C-130 berisi 42 personel pemadam kebakaran dari Badan Pertahanan Sipil Singapore (SCDF) beserta kru dan peralatannya.

Malaysia akan mengirimkan satu pesawat Bombardier CL415 water bombing dengan kapasitas 6.000 liter air. Pesawat ini mampu mengambil air dari mana pun termasuk laut, danau, sungai, dan sebagainya. Satu pesawat Hercules C-130 yang mengangkut kru dan peralatan pemadaman, serta satu helikopter kecil untuk survei lahan kebakaran juga bakal dikirimkan Malaysia ke Indonesia.

Bantuan tersebut akan dioperasikan Sabtu besok. Titik pemadaman yang menjadi prioritas besok, yakni di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Alasannya, kata Sutopo, titik api kedua wilayah tersebut cenderung mengumpul. "Sehingga akan kami gempur bersama-sama supaya pemadamannya efektif," ujarnya.

Kebakaran hutan di wilayah Kalimantan masih menunggu bantuan tahap dua. Menurut Sutopo, pemadaman kebakaran di Kalimantan lebih sulit karena titik api cenderung menyebar. Sutopo berharap bantuan internasional tersebut dapat memadamkan kebakaran hutan secara efektif dan efisien. "Presiden memerintahkan kebakaran hutan dapat diatasi secara tuntas hingga akhir Oktober," ujar Sutopo.

Tim Malaysia dan Singapura akan bergabung dengan tim Indonesia untuk pemadaman kekabaran hutan di Sumatera Selatan. Adapun Indonesia telah menempatkan lima helikopter water bombing jenis MI-171, MI-8, Bell-214 Bolkow, dua pesawat Air Tractor water bombing, dan 1 Casa 212 untuk hujan buatan. BNPB telah mengerahkan 3.694 personel tim gabungan dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Manggala Agni, dan aktivis lingkungan hidup.

Sutopo berujar pemerintah Indonesia akhirnya menerima bantuan internasional dengan memperhatikan beberapa pertimbangan. Di antaranya eskalasi asap yang kian meluas, titik api yang terus bertambah, serta ramalan El Nino yang bakal menguat pada November dan Desember mendatang. "Ini menyebabkan potensi kemarau semakin panjang dan berdampak pada potensi meningkatnya kebakaran hutan," ujarnya.

Selain Malaysia dan Singapura, empat negara lainnya juga telah menyatakan kesiapannya mengirimkan bantuan untuk Indonesia. Di antaranya seperti Rusia, Australia, Korea, dan Tiongkok. Namun, keempat negara tersebut belum menjelaskan secara gamblang jenis bantuan apa yang akan dikirim serta kapan proses pengiriman dilakukan.

"Saat ini Kementerian Luar Negeri sedang berkoordinasi secara intensif dengan keempat negara tersebut," ujar Sutopo.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya