Korban Pesawat Aviastar Terima Santunan Rp 1,25 Miliar

Kamis, 8 Oktober 2015 10:26 WIB

Suasana serah terima jenazah korban pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM Soekris Winarto usai diidentifikasi di RS Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan, 7 Oktober 2015. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Makassar - Manajemen PT Aviastar Mandiri akan segera membayarkan uang kompensasi kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Aviastar PK-BRM yang jatuh di Gunung Pajaja, Dusun Gamaru, Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. General Manager Business Commercial Development Aviastar Petrus Budi Prasetyo mengatakan maskapai penerbangan perintis itu akan membayarkan santunan sebesar Rp 1,25 miliar per jiwa setelah dokumen persyaratan komplet.

"Kami paham itu tidak akan mengembalikan korban dan duka dari keluarga yang ditinggal," ucap Petrus, Rabu kemarin.

Petrus berujar, uang kompensasi akan diberikan kepada ahli waris yang sah. Aviastar masih mengumpulkan data dan dokumen tentang korban dan ahli warisnya. Sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat selesai mengidentifikasi semua korban di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, pada Rabu malam kemarin.

PT Jasa Raharja sudah mulai membayarkan santunan kepada ahli waris korban Aviastar pada Kamis, 8 Oktober 2015. Direktur Operasi PT Jasa Raharja Budi Raharjo menuturkan akan bekerja cepat dengan langsung mengumpulkan data dan dokumen perihal korban dan ahli warisnya. Dengan begitu, santunan Rp 50 juta per jiwa bisa diterima ahli waris pada hari ini.

"Santunan akan dibayarkan sesuai dengan domisili kepada ahli waris. Kami sudah sampaikan ke ahli waris dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Santunan akan dibayarkan di Makassar, Surabaya, Jakarta, dan Papua," kata Budi. Dia berujar, santunan itu merupakan bentuk perlindungan negara terhadap warganya yang mengalami kecelakaan.

Pesawat Aviastar diketahui hilang kontak sebelas menit setelah takeoff dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, pada Jumat, 2 Oktober 2015, sekitar pukul 14.25 Wita. Pesawat yang membawa tujuh penumpang itu diketahui keluar rute dan akhirnya jatuh di Gunung Pajaja. Semua penumpang dan tiga awak pesawat tewas dalam kejadian itu.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

19 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

38 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

50 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya