18 Dokter Disiapkan Identifikasi Korban Aviastar

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 10:24 WIB

Tim SAR gabungan TNI AU dan Basarnas bersiap melakukan pencarian lewat udara menggunakan pesawat Aviastar PK-BRS di Bandara Hasanuddin, Makassar, 5 Oktober 2015. Hari ketiga pencarian, Badan SAR Nasional Makassar juga mengerahkan sedikitnya 10 penyelam untuk mencari pesawat Twin Otter itu. TEMPO/Badauni

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Raden Harjuno mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 18 dokter untuk mengidentifikasi jenazah para korban kecelakaan pesawat Aviastar. Mereka berasal dari Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, dan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin.

”Dari Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 12 orang. Sisanya dokter dari beberapa rumah sakit lain di Makassar. Mereka adalah dokter ahli forensik dan dokter ahli gigi," kata Harjuno kepada Tempo, Selasa, 6 Oktober 2015. Hingga kini, pihaknya masih menunggu proses evakuasi para korban jenazah penumpang pesawat Aviastar dari Gunung Latimojong, Kabupaten Luwu, ke Kota Makassar.

Harjuno menuturkan sampai sekarang belasan dokter itu sudah stand-by di Rumah Sakit Bhayangkara. Ia mengatakan belum bisa memastikan waktu yang dibutuhkan untuk proses identifikasi. Musababnya, tim dokter belum melihat langsung kondisi jenazah para korban pesawat perintis itu. ”Lama-tidaknya proses identifikasi tergantung kondisi jenazah," ucap dia.

Proses identifikasi, menurut Harjuno, bisa saja memakan waktu lama, mengingat kondisi jenazah sudah membusuk. Hal itu tentu membuat pihaknya mesti bekerja ekstra. Belum lagi, tim dokter juga belum mengetahui apakah kondisi jenazah itu masih utuh atau tidak.

Pesawat Aviastar diketahui hilang kontak sebelas menit setelah take-off dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat , 2 Oktober 2015, pukul 14.25 Wita. Tim SAR gabungan memulai pencarian lantaran pesawat yang membawa tujuh penumpang dan tiga kru itu tak kunjung tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sesuai jadwal pada pukul 15.39 Wita.

Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan pesawat itu di Buntu Bajaja, Desa Ulu Salu, Kabupaten Luwu. Buntu Bajaja itu berada pada ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut. Adapun seluruh penumpang dan kru pesawat dilaporkan meninggal dunia. Proses evakuasi korban rencananya dilakukan mulai Selasa, 6 Oktober 2015. Berdasarkan pantauan Tempo di Pangkalan Udara Hasanuddin, tampak belasan mobil ambulans dan sepuluh peti mayat sudah disiapkan.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

17 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

21 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

40 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

48 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

52 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

54 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

57 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya