Kena Penyakit Langka, Suami Ini Rela Istrinya Jadi Percobaan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 5 Oktober 2015 03:59 WIB

Yahoo.com

TEMPO.CO , Jakarta: Hasanuddin (62) merelakan istrinya Eliawati (53) menjadi obyek penelitian oleh rumah sakit pendidikan Universitas Hasanuddin agar dokter atau peneliti bisa menemukan penyebab penyakit dan obat bagi Eliawati.

“Sudah hampir tiga tahun istri saya dirawat di ruang ICU, tapi belum diketahui apa penyakitnya,” kata Hasanuddin kepada Tempo, Sabtu, 3 Oktober 2015.

Menurut Hasanuddin, oleh dokter yang merawat, istrinya diduga terkena virus sehingga merusak sistim motoriknya. Dampaknya, pasien hanya bisa terbaring kaku di atas tempat tidur. Bernafas pun harus menggunakan alat bantu ventilator. “Komunikasi pun hanya dengan gerakan mata,” kata Hasanuddin.
Sebagai rumah sakit pendidikan, Unhas berharap bisa mempelajari dan mencari penyebab Eliawati tidak bisa bergerak. “Padahal istri saya adalah perempuan yang sangat aktif dan kuat. Biasa bawa mobil sendiri,” kata Hasanuddin, pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah pensiun.

Dia menambahkan, selain rutin diberikan cairan, istrinya hanya diberikan susu sebagai sumber makanan. “Setiap hari kami ajak bicara dan berikan semangat untuk sembuh. Meski istri saya tidak bisa lagi bicara, tapi kami yakin istri saya masih mendengar,” kata Hasanuddin.

Direktur Rumah Sakit Unhas Alimin Maidin mengatakan, pihak rumah sakit memang sudah memiliki rencana untuk melakukan percobaan terhadap pasien, yaitu dengan melakukan operasi steam cell. “Tapi alatnya kemungkinan baru tiba tahun depan,” kata Alimin.

Dia mengatakan, jika operasi steam cell ini berhasil bisa membuat pasien Eliawati kembali sehat, maka biaya rumah sakit selama hampir 3 tahun sebesar Rp 3 miliar tidak ada artinya. “Karena percobaan steam cell ini akan menjadi sejarah pertama di Indonesia,” kata Aimin.

Menurut Alimin, steam cell adalah pengembangan ilmu baru dalam dunia kedokteran. Unhas mulai mengembangkan metode ini dengan membangun laboratorium steam cell. “Kami masih punya rasa optimis bahwa teknik ini bisa membantu pasien Eliawati,” katanya.

Dia menambahkan, Unhas sangat serius mengembangkan steam cell, karena akan mengangkat citra rumah sakit Unhas sebagai rumah sakit pendidikan. “Jika berhasil, maka seluruh dunia akan mengangkat jempol buat Unhas,” kata Alimin.

Menurut Alimin, kondisi Eliawati yang dirawat di ruang ICU rumah sakit Unhas, bisa dikatakan tidak hidup dan tidak mati. “Karena bernafas harus menggunakan alat. Kami serahkan ke kehendak Allah semoga ada jalan keluar yang diberikan untuk kesembuhannya,” katanya.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

18 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

18 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

38 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

38 hari lalu

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

18 Februari 2024

108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

Demam biasanya menjadi pertanda atas respons tubuh dalam menghadapi suatu penyakit. Berikut daftar obat demam yang aman versi BPOM.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.

Baca Selengkapnya

Ratusan Petugas KPPS Kota Bekasi Jatuh Sakit Usai Pencoblosan, 3 Orang Dirawat di RS

17 Februari 2024

Ratusan Petugas KPPS Kota Bekasi Jatuh Sakit Usai Pencoblosan, 3 Orang Dirawat di RS

Ratusan petugas KPPS Kota Bekasi kelelahan sehingga jatuh sakit usai pencoblosan Pemilu 2024. inas Kesehatan mencatat ada 136 petugas KPPS yang sakit.

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

31 Januari 2024

Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya