KPK Terus Usut Isi Rekaman Terkait Pengamanan Dana Bansos  

Reporter

Kamis, 1 Oktober 2015 14:27 WIB

Isteri Gubernur Sumatera Utara, Gatot Puji Nugroho, Evy Susanti dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 5 Agustus 2015. Evy diperiksa untuk pertama kalinya usai dilakukan penahanan atas dirinya oleh pihak KPK pada 3 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

BISNIS.COM, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan tidak akan membiarkan begitu saja isi rekaman percakapan antara Evy Susanti, istri Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, dengan M. Yagari Bhastara yang menyebut upaya pengamanan penanganan kasus dana bantuan sosial (bansos) di Kejaksaan Agung dalam pertemuan di kantor Partai NasDem.

"Itu juga kita mau tahu secara jelas. Diamankan itu maksudnya gimana? Kalau mengamankan itu pakai duit, ini kan masalah," ujar Zulkarnain, Wakil Ketua KPK, Kamis, 1 Oktober 2015.

Namun, Zulkarnain masih enggan berkomentar terkait dengan proses penyidikan terhadap pihak-pihak yang telah dimintai keterangan seperti Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella, Ketua DPRD Sumatera Utara Ajib Syah, Gatot serta Evy.

Seperti diberitakan sebelumnya, sempat ada pertemuan di kantor Partai NasDem yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti, OC Kaligis, dan juga wakil gubernur Sumatra Utara, Tengku Erry Nuradi.

Menurut Kaligis, pertemuan itu bermaksud mendamaikan Gubernur Gatot Pujo Nugroho dan Wakil Gubernur Tengku Erry. Namun, Kaligis menolak jika dikatakan pertemuan tersebut perihal dana bansos dan terkait dengan Partai NasDem.

Jaksa penuntut umum memutar sadapan pembicaraan antara Evy dan Gary dalam sidang suap hakim dan panitera dengan terdakwa Syamsir Yusfan.

Dalam rekaman tersebut, Evy sempat menyebutkan upaya pengamanan dana bansos Sumatera Utara yang disebut Evy sebagai upaya agar suaminya tidak terseret dalam kasus tersebut.

BISNIS.COM

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya