Asap dan Kebakaran Hutan, Orangutan Belum Dievakuasi  

Reporter

Rabu, 30 September 2015 10:02 WIB

Seekor orangutan muda bergelantungan di pohon saat para turis mengunjunginya di Camp Leakey, Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, 16 Juni 2015. Deforestasi adalah ancaman utama untuk orangutan, spesies kera besar yang dikenal karena memiliki kepintaran. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Api kini semakin dekat dengan kantor dan kandang-kandang orangutan. Meski demikian, Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOSF) selaku pengelola Samboja Lestari belum berniat memindahkan atau mengevakuasi para orangutan ke tempat yang lebih aman.

"Kami memang sudah merapatkan dan membicarakan segala kemungkinan yang bisa terjadi. Tapi untuk sementara ini orangutan masih dianggap aman di kandangnya yang sekarang," kata juru bicara BOSF Nico Hermanu di Balikpapan, Selasa malam 29 September 2015.

BOSF saat ini merehabilitasi dan mereintroduksi 209 individu orangutan (Pongo pgymaeus) dan 47 beruang madu (Helarctos malayanus).

Samboja Lestari berada di kawasan Km 44 Jalan Mulawarman, atau juga disebut Jalan Balikpapan-Samboja-Senipah. Jalan ini mengikuti pesisir timur Kalimantan dari selatan ke utara hingga Sangasanga, Kutai Kartanegara.

Di Km 44 itu BOSF memiliki gerbang untuk masuk ke arah barat ke fasilitas mereka yang berdiri di atas tanah seluas 1.852 hektare.

Di pusat rehabilitasi itu BOSF memiliki klinik untuk satwa, terutama orangutan, kantor, lodge, kandang-kandang, hingga lingkungan terbatas yang dibatasi parit berisi air sehingga disebut pulau tempat orangutan dilatih hidup liar kembali.

"Yang kami khawatirkan sekarang asap ini menyebabkan penyakit pada staf kami dan para orangutan yang ada di sini," kata Hermanu.

Api kembali mengamuk di hutan dan semak Samboja Lestari pada Selasa sore. Terjangan api kali ini sudah mencapai helipad, sebuah lapangan datar seluas sepertiga lapangan sepakbola sekitar 200 meter dari kantor BOSF.

Hingga Jumat lalu, sudah 200 hektare dari 1.800 hektare lahan Samboja Lestari terbakar. Selain kantor, tak jauh dari situ juga ada gudang bahan bakar dan sudah mendekati kandang-kandang orangutan.

Hingga Selasa malam, tim BOSF bersama tim Damkar Pertamina dan Manggala Agni sedang berupaya memadamkan api. Tim BPBD Kalimantan Timur juga turun kembali ke Samboja Lestari untuk membantu tim gabungan yang sudah ada di lokasi. "Kami belum menghitung kerugian yang timbul akibat bencana ini," ujar Nico Hermanu.

Kawasan Samboja Lestari, 50 km utara Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai terbakar Rabu, 23 September 2015. Padang semak dan pohon-pohon keras berusia sampai 15 tahun terbakar hebat dan menimbulkan asap tebal. Penyebab kebakaran, menurut Hermanu, belum diketahui.

ANTARA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya