Indonesia Gandeng 4 Negara untuk Melawan Terorisme

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 28 September 2015 08:19 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menggandeng empat negara untuk melawan terorisme. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P. Marsudi telah mengusulkan kerja sama pemberantasan terorisme melalui kerja sama intelijen dan pertukaran informasi legislasi hukum nasional antarnegara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia).

Usul itu diungkapkan di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-70 di New York. “Indonesia berkomitmen memerangi terorisme,” kata Retno dalam siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 27 September 2015.

Menurut Retno, penanganan masalah terorisme juga perlu dilakukan secara komprehensif. “Penanganan mencakup pencegahan, deteksi dini, tindakan hukum, dan rehabilitasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Retno mengungkapkan bahwa dialog antar-kepercayaan merupakan bagian pendekatan soft power penanganan masalah terorisme. “Indonesia mengusulkan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan interfaith dialogue MIKTA,” ucapnya.

Pertemuan MIKTA, yang dipimpin Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, adalah pertemuan ke-6 MIKTA sejak didirikan pada 2013. Pertemuan ini menghasilkan komunike bersama terhadap situasi global dan regional serta pernyataan bersama mengenai perubahan iklim.

ARKHELAUS WISNU

Baca juga:
Kasus Muncikari Artis ke Jaksa: Dari 80 Wanita, AS Termahal
Jokowi Pakai Topi Gaul 62, Mau Tiru Gaya Rappe J-Flow?

Berita terkait

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

11 menit lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

52 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

9 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

18 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya