GEMPA JOGJA: Seorang Ibu Lari Sambil Gendong Anak

Reporter

Jumat, 25 September 2015 23:18 WIB

Ilustrasi Zona Gempa (Ilustrasi: Unay/Sunardi)

TEMPO.CO, Jakarta -Gempa yang menggoncang Yogyakarta dan sekitarnya, Jumat, 25 September 2015, pukul 20.28 WIB, membuat masyarakat panik. Meski gempa tektonik itu berkekuatan 4,5 Skala Richter, namun karena episentrumnya di darat dan hanya di kedalapan 10 km, guncangan sangat terasa.


"Getaran sangat kuat, saya sampai lari keluar rumah sambil menggendong anak," kata Sani warga Tamanan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebutkan pusat gempa berada di sekitar 14 kilometer barat Kabupaten Gunung Kidul.

Gempa termasuk gempa darat yang dangkal sehingga getarannya sangat dirasakan warga. "Terutama warga Bantul, dengan MMI III hingga IV," ujar Yudha Tintana,forecaster pada Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Yogyakarta.
|
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul Nugroho Wahyu menuturkan, dari koordinat gempa yang berada di lokasi 7.95 Lintang Selatan dan 110.52 Bujur Timur (12 km Barat Laut Gunung Kidul), posisi getaran itu berada di perbatasan Gunungkidul dan Bantul, antara Kecamatan Purwosari dan Kecamatan Kretek.

"Belum ada informasi kerusakan meskipun gempa cukup terasa karena gempa darat," ujarnya.

BPBD pun belum menginstruksikan warga melakukan langkah-langkah seperti mengungsi sebagai antisipasi gempa susulan. "Karakter gempa darat yang dangkal seperti ini juga terjadi tahun 2006 silam," ujar Wahyu. Tahun 2006 menjadi kenangan buruk bagi warga Yogya terutama Bantul, ketika gempa berkukatan 5,9 SR menewaskan ribuan jiwa dalam sesaat.

Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD DIY Pristiawan menuturkan, saat ini tengah melakukan pemeriksaan di lokasi terdekat pusat gempa.
ANTARA | PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

8 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

10 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya