Lapas Pekanbaru Disesaki Napi Narkoba

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 24 September 2015 23:00 WIB

Petugas kepolisian Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggiring kedua tersangka menuju mobil tahanan usai memusnahkan barang bukti Ganja di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 4 Juni 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, Dadi Mulyadi menyebutkan Lapas Pekanbaru saat ini disesaki narapidana kasus Narkoba. Hampir 70 persen dari jumlah keseluruhan tahanan 1.525 berasal dari napi narkoba. akibatnya Lapas Pekanbaru penuh sesak melebihi daya tampung.

"Jumlah napi saat ini tidak sesuai dengan kapasitas semestinya," kata Dadi, kepada Tempo, Kamis, 24 September 2015.

Menurut Dadi, hingga awal januari 2015 jumlah tanahan narkoba mencapai 1.200 orang, jauh lebih banyak ketimbang kasus lainnya. Kapasitas Lapas Pekanbaru yang seharusnya menampung 515 orang kini dipaksa menampung 1.525 orang. Sangat dikhawatirkan terjadi pergesekan sesama napi yang berujung kerusuhan.

Dadi menambahkan, seharusnya antara tahanan kasus narkoba dan tahanan kasus lainnya terpisah. Begitu juga tahanan narkoba antara pengedar dan pemakai juga harus dipisahkan satu sama lain agar tidak saling mempengaruhi. "Kasus narkoba harus memiliki tahanan sendiri," katanya.

Selain itu, Pekanbaru juga tidak memiliki lapas khusus wanita. Akibatnya tahanan wanita terpaksa harus bergabung dengan lapas anak sehingga terjadi over kapasitas. Tahanan anak berjumlah 75 orang, sedangkan tahanan wanita mencapai 200 orang. "Sangat tidak memadai," katanya.

Untuk mengurangi resiko pergesekan antara sesama napi lantaran lapas yang penuh sesak, pihaknya hanya bisa meningkatkan pembinaan pendekatan keagamaan kepada seluruh napi, mengadakan pesantren kilat dan melaksanakan kegiatan motivasi spiritual setiap pekannya.

Dadi mengaku, pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah daerah agar menambah kapasitas dan membangun satu lapas khusus narkoba dan lapas anak. Pembangunan pusat rehabilitasi narkoba semula telah direncanakan di atas lahan 20 hektare di Rumbai, Pekanbaru. Namun hingga kini pembangunan tersebut belum terealisasi.

"Pemerintah semula telah siap untuk membantu, namun hingga kini belum ada realisasi," katanya.

RIYAN NOFITRA




Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

10 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

23 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya