PDIP Adukan Pungutan Minyak Tanah ke KPK

Reporter

Editor

Kamis, 8 Desember 2005 15:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPR mengadukan pungutan minyak tanah yang dilakukan Menteri Dalam Negeri M. Ma'ruf ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Fraksi itu menduga telah terjadi tindak pidana korupsi."Ada indikasi pelanggaran undang-undang dalam pengutan itu serta membebani masyarakat kecil dan pengusaha," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahyo Kumolo yang didampingi sekretaris fraksi Jacobus K. Mayong Padang di Komisi Pemberantasan Korupsi, (8/12).Menteri mengeluarkan surat edaran bernomor 541/2523/SJ tertanggal 3 Oktober 2005. Surat itu berisi pungutan minyak tanah sebesar Rp 50 per liter untuk dana pengawasan, pemantauan, dan penyelesaian pengaduan masyarakat. Ma'ruf mengaku tidak mengetahui pungutan itu.Tjahyo mengatakan pungutan minyak tanah nasional bertentangan dengan undang-undang soal Penerimaan Negera Bukan Pajak. Pungutan, kata dia, juga tidak terdapat dalam anggaran belanja daerah.Dia membantah pengaduan itu mengandung unsur politis. "Kami ke sini (KPK) semata untuk masalah ini, tidak ada unsur politis," tuturnya. Menurutnya, Komisi Pemerintahan DPR telah mengundang Menteri Dalam Negeri untuk menjelaskan soal ini. Namun, Menteri tidak memenuhi undangan itu.Dia mendesak agar Komisi Antikorupsi menelusuri dan menyelidiki jumlah, alur, dan penggunaan dana pungutan itu. Selain itu, ia juga meminta agar pihak-pihak yang terkait dalam kasus itu diperiksa.Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamengkas yang menerima laporan itu mengatakan masih akan mempelajari masalahnya. "Kami akan menelaah apakah ada tindak pidana korupsi dalam perkara ini," ucapnya. EDY CAN

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Dipimpin Wiranto, Pemakaman Mohammad Maruf Berlangsung Khidmat

10 Maret 2017

Dipimpin Wiranto, Pemakaman Mohammad Maruf Berlangsung Khidmat

Mantan Menteri Dalam Negeri Mohammad Maruf dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tentara hebat.

Baca Selengkapnya

Mohammad Ma'ruf Wafat, Jusuf Kalla: Beliau Salah Satu Tokoh Penting  

10 Maret 2017

Mohammad Ma'ruf Wafat, Jusuf Kalla: Beliau Salah Satu Tokoh Penting  

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenang Ma'ruf yang pernah bersama-sama berada di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya