Tak Terbukti, Polisi Akhirnya Lepaskan PNS Terduga ISIS

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 21 September 2015 07:30 WIB

Infografis "Menuju Wilayah ISIS". (Ilustrasi: Imam Yunni)

TEMPO.CO, Masamba - Kepolisian Resor Luwu Utara, Sulawesi Selatan, melepas Risal Yusab, 37 tahun, pegawai negeri sipil di Dinas Pekerjaan Umum Luwu Utara. Meski dilepaskan, Kepala Kepolisian Resor Luwu Utara Ajun Komisaris Besar Muhammad Endro mengatakan Risal tetap dalam pengawasan polisi.

Endro menambahkan, dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan indikasi kuat mengarah ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), meski di rumah Risal ditemukan lambang dan dokumen mujahidin. "Sudah kami lepaskan, tapi tetap dalam pengawasan dan monitoring kami. Semua kegiatannya tetap kami awasi," kata Endro, Senin, 21 September 2015.

BERITA MENARIK
Mau Menikah Bulan Mei, Ini Pengakuan Terus Terang Luna Maya
Guru Cantik di SMA Mundur Setelah Berpose Tak Patut di Video


Komandan Komando Distrik Militer 1403 Sawerigading Letnan Kolonel Infanteri Cecep Sutendi mengatakan penyebarluasan paham dan pengaruh ISIS menyasar seluruh lapisan masyarakat. "Saya perintahkan seluruh jajaran TNI untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan munculnya pengikut atau penyebar paham ISIS."

Lambang ISIS yang terpajang di teras rumah Risal Yusab, pertama kali ditemukan Sersan Kepala Muhammad Abdi, Bintara Desa, saat sedang melintas, temuan itu lalu dilaporkan ke Komandan Kodim, yang dikoordinasikan dengan aparat Kepolisian Resor Luwu Utara untuk dilakukan penggeledahan.

Dari hasil penggeledahan, polisi dan TNI menemukan sejumlah barang bukti berupa dokumen khilafah Al-Baghdadi (pemimpin ISIS), catatan pribadi terkait dengan ISIS, dan celana loreng.

Terkait dengan itu, Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani tidak percaya jika anak buahnya itu simpatisan atau pengikut ISIS, sebab selama ini, Risal dikenal sebagai sosok yang baik dan terbuka. Risal aktif dalam berbagai kegiatan olahraga. "Dia cukup bersosialisasi, tapi akan saya cari tahu lagi."

HASWADI

BACA JUGA
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Bisa Bicara dengan Binatang, Wanita Mampu Prediksi Bencana

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya