Presiden Urung Singgah Banjarbaru, Gelar Pasukan Bubar  

Reporter

Sabtu, 19 September 2015 16:38 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Pulo Keronggan, Kec Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir, Sumsel, 6 September 2015. Presiden meminta Kapolri untuk menindak tegas pelaku dan perusahaan yang membakar lahan dengan sengaja. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Banjarbaru - Gelar pasukan di Lapangan Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tiba-tiba bubar beberapa jam sebelum jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo di bandara tersebut, Sabtu sore, 19 September 2015.

Komandan Lanud Syamsudin Noor Letnan Kolonel Erwin Sugianda mengatakan Presiden Joko Widodo semula berencana mampir di Banjarbaru setelah menghadiri Sail Tomini di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. "Keterangan dari sesmil, Presiden Jokowi ingin tinjau titik api di Kalimantan Selatan," kata Erwin.

Menurut Erwin, kedatangan Presiden Jokowi di Kalimantan Selatan sejatinya tidak dalam rangkaian agenda kunjungan kenegaraan. Namun karena posisi Kalimantan Selatan di antara jalur penerbangan Palu-Jakarta, Presiden Jokowi bermaksud melihat langsung kebakaran lahan di sekitaran Bandara Syamsudin Noor.

"Seiring berjalannya waktu, info dari kapten pilot pesawat kepresidenan di Palu mengabarkan Presiden tidak jadi ke sini. Presiden langsung terbang pukul 15.00 Wita dari Palu ke Jakarta," ujarnya. Semula, menurut Erwin, pihak bandara telah menyiagakan 600 personel gabungan untuk mengamankan kedatangan presiden.

Pantauan Tempo di gedung VIP Bandara Syamsudin Noor, para petinggi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalimantan Selatan telah hadir di ruangan untuk menyambut kedatangan Jokowi, yakni Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sugianto Yajie, Komandan Komando Resor Militer 101/Antasari Kolonel Abduh Ras, dan pejabat sementara Gubernur, Tarmizi Abdul Karim.

Dari rute kunjungan yang diterima Tempo, Presiden Jokowi berencana meninjau titik kebakaran lahan di jalan lingkar utara, RSJ Sambang Lihum, dan pematang gambut. Semua titik api ini berada di Kabupaten Banjar.

Tarmizi Abdul Karim mengatakan tak menjadi soal bila Presiden batal mampir. Niat kedatangan Presiden Jokowi ke Kalimantan Selatan, sejatinya telah menggambarkan perhatian kepala negara atas kebakaran lahan di wilayah tersebut. "Kebakaran di sini dalam tanda kutip belum serius. Kita tetap waspada, tapi jangan panik," kata dia.

Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan Forda mengatakan Satelit Terra dan Aqua (Modis) menangkap 132 titik api pada pukul 12.00 Wita, Sabtu, 19 September 2015. Jumlah ini jauh melonjak ketimbang pantauan pukul 06.00 Wita, sebanyak 39 titik.

"Kondisi cuaca cerah berawan, arah angin dari tenggara ke selatan berkecepatan 0,9-25 kilometer per jam, dan temperatur maksimal 36 derajat Celsius," ujar Forda.

Saat ini, tim satuan tugas masih melakukan pembasahan kebakaran lahan, baik lewat udara dan darat. Bahkan, rencananya ada bantuan satu unit helikopter lagi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mendukung dua unit helikopter yang telah ada. "Radius operasi helikopter bahkan hingga ke Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Jaraknya memang dekat dari sini," ujar Sugianto Yajie.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

12 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya