Beda Idul Adha Bukan Masalah, yang Penting Berkurban

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 14 September 2015 20:23 WIB

Din Syamsuddin saat hadir di Universitas Muhammadiyah Malang. Sumber foto : umm.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin menilai adanya perbedaan penentuan 10 Dzulhijah 1436 Hijriah tidak perlu diributkan. Menurutnya, perbedaan itu didasarkan pada dimensi ibadah yang memiliki dasar penentuan masing-masing. “Menurut hisab, 10 Dzulhijah akan jatuh pada hari Rabu, 23 September 2015,” kata Din saat jumpa pers di Hotel All Season Jakarta, Senin, 14 September 2015.



Din menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berpuasa pada 9 Dhulhijah. Untuk itu perlu diketahui kapan jatuhnya 1 Dzulhijah terlebih dahulu sebelum memulai berpuasa. “Nah, ini kembali lagi soal rukyat dan hisab untuk menentukan 1 Dzulhijah. Bagi yang menggunakan perhitungan hisab, secara ilmiah meyakini hari ini sudah masuk 1 Dzulhijah maka nanti tanggal 9 Dzulhijah jatuh pada hari Selasa, 22 September 2015,” jelas Din.

Tapi, Din melanjutkan, bagi yang menentukan secara rukyat belum ada pertanda dimulainya 1 Dzulhijah sehingga diyakini tanggal 9 Dzulhijah jatuh pada hari Rabu, 23 September 2015. “Nah, ini kalau ada perbedaan, enggak usahlah dibesar-besarkan karena ada dimensi ibadah. Ini kalau tidak ada dimensi ibadah, tidak ada masalah,” kata Din.

Khusus Hari Raya Idul Adha, ada kaitan peristiwa di Tanah Suci yaitu jemaah haji melakukan wukuf di Arafah. Saat wukuf itulah umat Islam berpuasa. Baru sehari setelah itu masuk pada Hari Raya Idul Adha. Din menilai keputusan dari Saudi Arabia dalam penentuan Idul Adha terkadang bersifat tiba-tiba. “Yang paling penting jangan diperdebatkan, tapi berusahalah untuk berkurban,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Agama menetapkan 1 Dzulhijjah 1436 Hijriah jatuh pada 15 September 2015. "Itu artinya perayaan Idul Adha pada Kamis, 24 September," kata Machasin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, dalam konferensi pers usai sidang isbat yang digelar di gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Minggu, 13 September 2015.

Kalaupun ada penetapan awal Dzulhijjah di luar tanggal yang ditentukan pemeritah, Machasin tetap menghormati keputusan tersebut. "Kalau ada yang meyakini bahwa 1 Dzulhijjah itu 14 September, kami memberikan kebebasan. Tidak ada paksaan dalam masalah agama," katanya.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

10 jam lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

13 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

16 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

18 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

23 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

35 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

45 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

47 hari lalu

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

47 hari lalu

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.

Baca Selengkapnya