TEMPO.CO, Abu Dhabi - Di sela-sela kunjungan kerja ke Timur Tengah, Presiden Joko Widodo blusukan di sebuah pertokoan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Minggu malam, 13 September 2015. Presiden mengunjungi LuLu Hypermarket yang berada di pertokoan Khalidiyah Mall pada pukul 21.15 waktu setempat.
Presiden mengatakan kedatangannya ke LuLu Hypermarket untuk melihat produk-produk Indonesia, baik produk dari pabrik maupun produk petani. Seperti bawang merah, pepaya, sirsak, jambu, mangga, dan nangka.
Jokowi juga meminta pemilik LuLu Hypermarket mengembangkan produk-produk kecil dari desa-desa dan kampung-kampung di Indonesia, seperti kerajinan tangan. "Karena itu, tadi saya meminta agar memperbanyak lagi produk-produk yang diimpor dari Indonesia," kata Jokowi melalui rilis Tim Komunikasi Presiden, Senin, 14 September 2015.
LuLu Hypermarket merupakan gerai yang menjual produk-produk dari Indonesia. LuLu mempunyai jaringan yang luas yang tersebar di Timur Tengah dan Asia sebanyak 165 outlet.
Jokowi juga sempat menanyakan harga produk Indonesia di Abu Dhabi. "Harga dari Indonesia kompetitif, tapi dari sisi kualitas memang masih perlu ditingkatkan lagi," ujar Presiden.
Warga Indonesia di Abu Dhabi juga ikut serta dalam blusukan itu. Mereka menyambut kedatangan Jokowi dan meneriakkan nama Jokowi beberapa kali di halaman Khalidyah Mall. Presiden juga menyalami warga Indonesia. Bahkan beberapa orang di antaranya mengajak Presiden berfoto selfie.
Saat berjalan menuju gerai buah yang berasal dari Indonesia, seperti pepaya, nenas, durian, mangga, dan juga berbagai macam bakso, terdengar lagu Indonesia Raya dinyanyikan serentak oleh masyarakat Indonesia yang memenuhi LuLu Hypermarket.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan
7 menit lalu
Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.
Baca SelengkapnyaDitunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
26 menit lalu
Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
1 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
1 jam lalu
PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air
Baca SelengkapnyaJokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
2 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
3 jam lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca SelengkapnyaLuhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
4 jam lalu
Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?
Baca SelengkapnyaPasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
19 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
23 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
1 hari lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca Selengkapnya