Halau Asap di Sumsel, TNI Kerahkan 1.050 Tentara

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 10 September 2015 15:02 WIB

Petugas pemadam kebakaran dibantu personil TNI dan Polri berusaha memadamkan lahan gambut yang terbakar di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, 5 September 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Palembang - Satuan tugas penanggulangan kebakaran lahan dan hutan dari Mabes TNI diturunkan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Purwadi Mukson mengatakan, kehadiran 1.050 personel itu untuk memperkuat personel darat yang telah ada di wilayah rawan kebakaran. "Kondisi kebakaran lahan dan hutan di Sumsel semakin menghawatirkan," kata Purwadi, ketika menerima kedatangan satuan tugas, di Baseops pangkalan TNI AU Palembang, Kamis, 10 September 2015.

Lebih lanjut Kepala Staf Daerah Militer II Sriwijaya Brigadir Jenderal TNI Komarudin Simanjuntak mengatakan, personel dari Mabes TNI itu akan bertugas selama 14 hari ke depan. Mereka berasal dari pasukan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) dan Marinir. Penugasan dapat diperpanjang ataupun dipercepat sesuai dengan kebutuhan dan situasi terkini bencana kabut asap. "Pemadaman dari udara tetap berjalan secara sporadis," kata Komarudin.

Dalam menjalankan tugasnya, prajurit TNI akan dilengkapi dengan alat pemadam api standar, gergaji mesin, dan kapal cepat. Selain itu Komarudin memastikan personelnya juga mahir memadamkan api secara tradisional dengan menggandeng rakyat sekitar kebakaran. "Kami akan membantu pemadaman yang telah dilakukan oleh satgas di daerah," ujar Komaruddin.

Setelah sampai di Baseops TNI AU Palembang, sebagai titik keberangkatan awal, selanjutnya personel akan melanjutkan perjalanan darat sekitar tiga jam ke wilayah Musi Banyuasin di arah perbatasan dengan Provinsi Jambi. Sementara sebagian lainnya akan berangkat menggunakan angkutan darat dan kapal menuju ke wilayah pusat kebakaran hutan dan lahan gambut di Ogan Komering Ilir.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

32 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya