Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi  

Reporter

Selasa, 8 September 2015 07:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ahok berangkat menuju Casablanca, ibu kota Maroko, pada 24 September 2010, bersama legislator lainnya. Namun, selama penerbangan Ahok galau lantaran mengetahui ada rencana plesiran ke Spanyol sebagai tambahan destinasi di luar kunjungan kerja. Rencana ‘rekreasi’ itu tak dicantumkan dalam jadwal perjalanan, hanya ditulis dinas di Maroko sampai 29 September. “Padahal acara parlemen Maroko hanya sampai 27 September,” kata Ahok menjelaskan.

Hal paling keterlaluan ialah anggota DPR menerima tambahan uang saku saat plesiran ke Spanyol. Jumlahnya berlipat ganda dari USD 200 per hari saat kunjungan dinas di Maroko menjadi USD 400 per hari ketika plesiran ke Spanyol. “Saya memutuskan pulang pada 28 September sesaat acara resmi parlemen Maroko usai,” kata Ahok yang saat itu menjadi anggota Fraksi Partai Golkar.

Baca juga: Ke Amerika, Anggota DPR Juga Bawa Istri, Anak, dan Ajudan

Ahok juga mengaku hanya menerima uang saku sesuai dengan hak yang seharusnya dia peroleh selama kunjungan kerja. Ahok menyebut hanya mau menerima honorarium dengan hitungan selama empat hari, sesuai dengan perjalanan dinas yang dia lakukan, meski dia berada di Maroko selama lima hari. “Total perdiem yang saya peroleh setelah dipotong ini-itu USD 685 atau setara Rp 6 juta dengan kurs Rp 9 ribu,” dia menjelaskan.

Kunjungan dinas luar negeri legislator belakangan menuai protes lantaran Ketua dan Wakil Ketua DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon, diketahui datang ke kampanye Donald Trump di New York. Padahal, agenda resmi mereka ialah menjadi pembicara dalam forum ketua parlemen sedunia yang dihajat International Parliamentary Union itu pada 31 Agustus hingga 2 September. Setya dan rombongan lantas merencanakan kunjungan persahabatan ke Washington DC untuk bertemu parlemen AS.

RAYMUNDUS RIKANG

Baca juga:
Inilah yang Terjadi Di Balik Pertemuan Novanto-Trump
Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

4 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

4 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

5 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

5 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

6 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

7 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

8 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

9 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya