Jokowi Batal Datang, Ini Kata Warga Wakatobi  

Reporter

Minggu, 6 September 2015 04:49 WIB

Presiden Joko Widodo menunjukkan burung kicau hasil pemberian salah seorang pedagang pasar tradisional yang diundang untuk makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, 3 September 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Wakatobi - Masyarakat Wakatobi, Sulawesi Tenggara, kecewa lantaran Presiden Joko Widodo batal membuka forum United Cities and Local Government (UCLG) Asia-Pasifik yang dihelat di Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada 5-7 September 2015.

Demi menyambut orang nomor satu di republik ini, warga setempat rela berpanasan berjam-jam di Lapangan Merdeka. Bahkan ratusan murid sekolah dasar dan pelajar berbaris rapi, dengan memegang replika bendera merah putih, siap menyambut kehadiran Presiden.

Laode Lukman, misalnya. Pelajar di Sekolah Menengah Atas 2 Wangi-wangi ini kecewa atas ketidakhadiran Jokowi. Padahal dia bersama seorang kawannya sudah menyiapkan plakat butterfly fish bertuliskan nama Joko Widodo. Plakat itu sedianya akan diberikan ke Jokowi sebagai simbol pelestarian terumbu karang di Wakatobi. Butterfly fish merupakan jenis ikan karang yang banyak hidup di perairan laut Wakatobi.

"Yaah, tidak jadi saya lihat dan salaman dengan Presiden. Padahal kami sudah antusias sekali," kata Laode Lukman, Sabtu, 5 September 2015.

Bupati Wakatobi Hugua memastikan ketidakhadiran Jokowi ke daerah yang terkenal dengan keanekaragaman lautnya ini. Namun Hugua memaklumi jika Jokowi batal hadir ke Wakatobi. Sebab, sebagai kepala negara, Jokowi memiliki kesibukan luar biasa.

"Persiapan sudah kami siapkan untuk RI-1 dan sudah jauh hari saya bersurat ke Istana untuk mengundang Presiden. Tapi mau bagaimana, jadwalnya memang padat," ucap Hugua, Sabtu sore.

Awalnya, Jokowi dijadwalkan hadir untuk membuka forum international UCLG Asia-Pasifik dan menyampaikan pidato pembangunan kota berdasarkan perspektif revolusi mental.

Kegiatan dibuka Direktur Jenderal Prasarana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hermanto Dardak. Pada forum UCLG ini, turut hadir delegasi UCLG dari negara Asia-Pasifik, seperti Korea Selatan, Cina, Australia, dan Nepal.

ROSNIAWANTY FIKRI




Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

57 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya